Enzo Fernandez mendapat dukungan dari rekannya, Rodrigo De Paul. De Paul menyebut aksi para pemain Chelsea yang unfollow Enzo tak ada gunanya.
Dikutip detikSepakbola, skuad Timnas Argentina memenangkan Copa America 2024. Ketika selebrasi di dalam bus, mereka menyanyikan chant berbau rasisme yang menyerang Timnas Prancis, karena berisi para pemain imigran.
Enzo yang paling menjadi 'kambing hitam' atas nyanyian rasisme tersebut. Sebab ia sempat menyiarkan chant tersebut dalam media sosial pribadinya. Enzo sampai digeruduk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejatinya Enzo sudah meminta maaf. Ia juga langsung kena hukuman internal dari Chelsea, klub yang ia bela.
Namun suasana tambah panas ketika beberapa pemain Chelsea unfollow medsos Enzo. Mereka adalah para pemain yang berasal dari Prancis.
Situasi di ruang ganti The Blues jadi retak. Ada kubu yang tidak menyukai Enzo, dan ada para pemain yang tetap mendukung Enzo.
Gelandang tengah berusia 23 tahun ini mendapat dukungan dari rekan-rekan setimnasnya. Terbaru, gelandang Rodrigo De Paul angkat bicara.
Menurut De Paul, nyanyian itu hanya sebatas candaan. Ia juga menyembur para pemain Chelsea yang dinilai cuma bikin 'drama' dengan unfollow medsos Enzo.
"Sekarang mereka membicarakan Enzo dan semua omong kosong itu. Apa yang bisa saya katakan adalah jangan terlalu serius menganalisis chant-nya. Ada nyanyian-nyanyian yang hanya sebatas lelucon," jelas De Paul kepada TN.
"Saya kira kalau ada rekan-rekan Enzo yang merasa tersinggung, seharusnya mereka yang menelepon, bukan membeberkannya di media sosial. Mereka harusnya menanyakan langsung ke Enzo, bukan dengan cara-cara unfollow yang malah tidak akan berguna," tutupnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikSepakbola dengan judul De Paul Sembur Pemain-pemain Chelsea yang Unfollow Enzo Fernandez.
(sun/mud)