Kecaman Sana-Sini Nyanyian Rasis Enzo Fernandez

Kecaman Sana-Sini Nyanyian Rasis Enzo Fernandez

Mohammad Resha Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 17 Jul 2024 12:20 WIB
Soccer Football - Copa America 2024 - Quarter Final - Argentina v Ecuador - NRG Stadium, Houston, Texas, United States - July 4, 2024 Argentinas Enzo Fernandez reacts REUTERS/Agustin Marcarian
Enzo Fernadez (Foto: REUTERS/Agustin Marcarian)
Palembang -

Selebrasi berbau pelecehan rasial yang dinyanyikan Enzo Fernandez menuai beragam kecaman. Gelandang Timnas Argentina itu pun meminta maaf atas ucapannya.

Dalam perayaan usai mengalahkan Kolombia di final Copa America 2024, Fernandez kedapatan memimpin chant yang berbau pelecehan rasial.

Salah satu lirik yang terdengar adalah menyindir pemain Prancis berasal dari Angola, di mana gelandang Eduardo Camavinga lahir di sana. Sebelum sampai ke bagian lain, siaran live langsung dimatikan Fernandez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lirik itu sendiri dinyanyikan fans Timnas Argentina usai menjuarai Piala Dunia 2022. Isinya menyindir asal usul pemain Prancis yang kebanyakan imigran dan secara khusus menyerang Kylian Mbappe, yang diisukan memacari seorang model transgender.

Aksi Fernandez itu mendapat kecaman banyak pihak, termasuk Federasi Sepakbola Prancis (FFF) yang secara terbuka melayangkan protes kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Argentina (AFA).

ADVERTISEMENT

Kecaman itu juga datang dari rekan-rekan setimnya di Chelsea yang berhenti mengikutinya di akun instagram. Mereka adalah pemain kulit hitam yang kecewa dengan aksi Fernandez.

Atas aksinya yang kontroversial itu, Fernandez kemudian meminta maaf karena sudah khilaf. Pemain 23 tahun itu memastikan dirinya ada di garda terdepan dalam memberantas rasisme.

"Saya ingin meminta maaf atas video yang diunggah di Instagram saya saat perayaan gelar juara Copa America," ujar Fernandez dalam unggahan instagram stories.

"Lirik lagu itu memang mengandung kata-kata yang ofensif dan sama tidak bisa ditolerir."

"Saya selalu melawan segala bentuk diskriminasi dan meminta maaf atas euforia yang berlebihan saat merayakan gelar juara."

"Video, momen, dan kata-kata itu sama sekali tidak menggambarkan diri saya sebenarnya. Saya benar-benar minta maaf."




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads