Nyanyian rasis Timnas Argentina berbuntut panjang. Fakta mengejutkan terbaru yakni pencopotan Wakil Menpora Argentina, Julio Garro.
Dikutip detikSepakbola, Timnas Argentina menjadi sorotan setelah menjuarai Copa America 2024. Sebab dalam bus saat perjalanan ke hotel, para pemain menyanyikan chant ujaran rasisme. Mereka menyerang Prancis yang berisi para pemain imigran.
Tim Tango mendapat kecaman di sana-sini, terutama Enzo Fernandez. TyC Sports menyebut Garro ikut bersuara. Ia meminta Lionel Messi selaku kapten untuk meminta maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kapten tim nasional harus keluar dan meminta maaf atas situasi ini, sama seperti presiden AFA (asosiasi sepakbola Argentina-red), saya pikir itu pantas," kata Garro.
"Ini lebih banyak terjadi dalam kehidupan sosial, di sekolah, di klub, tetapi belum merambah ke dunia sepakbola secara masif. Saya pikir dalam menghadapi kesalahan ini, ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk melihat bahwa sepakbola dapat meminta maaf," sambungnya.
Gara-gara bersuara, kini Garro dicopot dari jabatannya. Itu seperti yang tertuang dalam informasi dari Kantor Kepresidenan.
"Pemerintah tidak memintanya membuat pernyataan seperti itu, dan bertindak demikian terhadap timnas Argentina sebagai juara dunia dan juara dua kali beruntun Copa America, atau terhadap warga manapun. Untuk alasan ini, Julio Garro dicopot dari Wakil Menteri Olahraga," berikut pernyataannya.
Sampai saat ini, AFA belum merilis pernyataan soal nyanyian bernada rasisme dari skuad Timnas Argentina. Langkah lain sudah dilakukan Chelsea misalnya, yang menghukum Enzo Fernandez.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikSepakbola dengan judul Wakil Menpora Argentina Dicopot, Usai Suruh Messi Minta Maaf.
(sun/dai)