Serai atau sereh bukan hanya bumbu dapur yang memberi aroma segar pada masakan, melainkan juga bisa menjadi olahan minuman. Tanaman dengan batang ramping dan daun panjang ini ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Di Indonesia sendiri, jenis serai wangi (Cymbopogon nardus L) dan Serai Dapur (Cymbopogon Citratus) paling sering ditemui. Dengan cara yang tepat, serai bukan hanya pengharum masakan, tapi juga ramuan herbal sederhana yang bisa bantu tubuh tetap sehat dan bugar setiap hari.
Selain manfaatnya yang menakjubkan, penting juga mengetahui cara membuat minuman serai yang benar agar khasiatnya tidak hilang. Namun, di balik manfaatnya, minuman serai juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai bila dikonsumsi berlebihan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Manfaat Minuman Serai untuk Kesehatan
Serai (Cymbopogon citratus) mengandung berbagai senyawa aktif seperti citral, geraniol, limonene, dan myrcene yang bersifat antioksidan, antibakteri, serta antiinflamasi. Kandungan inilah yang membuat serai sering digunakan sebagai bahan herbal untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami.
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Salah satu manfaat utama minuman serai adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan antioksidan di dalamnya mampu melawan radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung. Dengan rutin mengonsumsi air rebusan serai, tubuh menjadi lebih kuat melawan infeksi virus dan bakteri.
2. Menurunkan Tekanan Darah dan Kadar Kolesterol
Selain itu, serai juga dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak serai memiliki efek diuretik alami yang membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air melalui urine.
Proses ini dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga jantung tetap sehat. Dilansir dari buku MANFAAT JAMU KU-HEKSE BAGI KESEHATAN: Solusi Menjaga Sistem Imun oleh Loth Botahala, Dkk., serai berpotensi membantu mengatur kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
3. Mengurangi Gangguan pada Organ Pencernaan
Berdasarkan buku dengan judul Pedoman PENGOLAHAN HASIL BUDAYA JAHE DAN SERAI oleh Ovalia Sylvia Ginting, aroma segar dan senyawa alami pada serai juga berfungsi sebagai detoks alami. Serai membantu membersihkan sistem pencernaan dengan meningkatkan fungsi hati dan ginjal. Tubuh pun terasa lebih ringan dan bugar setelah rutin mengonsumsi minuman herbal ini.
Sifat anti inflasi dari serai bermanfaat untuk mengobati sembelit, diare, mual, dan nyeri perut. Hal ini disebabkan oleh minyak atsiri yang terkandung dalam serai bersifat antimikroba. Anti mikroba dapat melawan infeksi bakteri seperti Escherichia coli dan Helicobacter Pylori.
4. Turunkan Berat Badan dan Redakan Stres
Bagi yang sedang menjalani program diet, minuman serai bisa menjadi pilihan pendamping yang menyegarkan. Kandungan polifenol dan sitral pada serai dipercaya membantu mempercepat metabolisme tubuh dan membakar lemak lebih efisien.
Selain itu, serai bersifat diuretik, sehingga dapat membantu mengurangi retensi cairan atau pembengkakan akibat penumpukan air di dalam tubuh. Minuman ini juga membantu mengontrol nafsu makan, membuat perut terasa kenyang lebih lama tanpa kalori berlebih.
Tak kalah menarik, aroma khas serai terbukti dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres. Efek ini berasal dari senyawa aromatiknya yang memicu pelepasan hormon serotonin, membuat tubuh dan pikiran terasa lebih rileks. Tak heran jika minuman serai sering dikonsumsi sebelum tidur untuk membantu mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
5. Baik untuk Pencernaan dan Mengurangi Nyeri
Bagi kamu yang sering mengalami perut kembung, mual, atau gangguan pencernaan ringan, minuman serai bisa jadi solusi alami. Kandungan citral berperan sebagai antimikroba yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Dengan pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi tubuh pun jadi lebih optimal.
Selain itu, serai juga memiliki efek antiinflamasi alami yang dapat membantu mengurangi nyeri otot dan sendi. Banyak orang memanfaatkan minuman serai untuk meredakan nyeri akibat menstruasi, kelelahan, atau peradangan ringan setelah beraktivitas berat.
Dalam dunia pengobatan tradisional Asia Tenggara, rebusan serai juga digunakan untuk meredakan sakit kepala dan flu ringan. Uap hangat dari air serai dipercaya mampu membuka saluran pernapasan dan membuat tubuh terasa lebih hangat.
Efek Samping yang Perlu Diperhatikan
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi minuman serai tetap perlu dibatasi. Jika dikonsumsi berlebihan, serai bisa menimbulkan beberapa efek samping seperti:
1. Menurunkan tekanan darah secara berlebihan
Bagi penderita hipotensi atau tekanan darah rendah, minuman serai dapat memperburuk kondisi karena efek diuretiknya yang menurunkan volume darah.
2. Iritasi lambung atau gangguan pencernaan
Pada beberapa orang, terutama yang memiliki lambung sensitif, konsumsi serai terlalu pekat dapat memicu rasa perih di perut atau mual.
3. Efek alergi
Meski jarang, sebagian orang mungkin mengalami reaksi alergi seperti gatal, ruam, atau sesak napas setelah mengonsumsi serai.
4. Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui tanpa konsultasi dokter
Beberapa penelitian menunjukkan serai dapat memicu kontraksi rahim pada dosis tinggi, sehingga sebaiknya dihindari selama kehamilan. Karena itu, minuman serai sebaiknya dikonsumsi secukupnya, misalnya satu gelas per hari, dan tidak digunakan sebagai pengganti obat medis.
Cara Membuat Minuman Serai yang Benar dan Nikmat
Membuat minuman serai sebenarnya sangat mudah dan bisa dikombinasikan dengan bahan alami lain seperti jahe, madu, atau jeruk nipis. Berikut langkah-langkah sederhananya:
Bahan:
- 2 batang serai segar
- 400 ml air
- 1 sdm madu (opsional)
- Beberapa iris jahe atau perasan jeruk nipis (sesuai selera)
Cara membuat:
1. Cuci bersih batang serai, lalu memarkan bagian bawahnya agar aroma dan minyak alaminya keluar.
2. Rebus serai dengan 400 ml air hingga mendidih dan biarkan sekitar 10-15 menit sampai air berwarna kekuningan dan aromanya keluar.
3. Saring air rebusan, lalu tuangkan ke dalam gelas.
4. Tambahkan madu, jahe, atau jeruk nipis untuk rasa yang lebih segar.
5. Sajikan hangat atau dingin sesuai selera.
Minuman serai menawarkan berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan, mulai dari menjaga daya tahan tubuh, membantu menurunkan kolesterol, hingga meningkatkan kualitas tidur. Dengan cara pembuatan yang mudah, minuman ini bisa menjadi pilihan alami untuk menemani gaya hidup sehat.
Namun, penting untuk selalu memperhatikan dosis dan kondisi tubuh masing-masing. Jika kamu memiliki penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat rutin, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menjadikan minuman serai sebagai konsumsi harian.
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.
Simak Video "Video Sehat Nggak Harus Mahal, Cukup Minum Jamu Tradisi Leluhur"
(dai/dai)