Beda Laksan dan Celimpungan, dari Ciri Khas hingga Resep Lengkapnya

Beda Laksan dan Celimpungan, dari Ciri Khas hingga Resep Lengkapnya

Annisaa Syafriani - detikSumbagsel
Rabu, 24 Sep 2025 07:30 WIB
laksan
Ilustrasi laksan (Foto: windyfuntravel)
Palembang -

Laksan dan Celimpungan adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari olahan ikan giling, serupa dengan pempek tapi cara menikmatinya berbeda. Bila pempek dihidangkan dengan cuko, kedua kuliner ini harus disantap pakai kuah santan.

Sekilas keduanya tampak mirip karena sama-sama menggunakan ikan giling dan kuah santan, tetapi bila dicicipi, perbedaan rasa, tekstur, dan tampilan akan terlihat jelas.

Nah, adakah yang masih bingung membedakan laksan dan celimpungan? Yuk, simak ulasan tentang ciri khas hingga resep kedua kuliner Palembang di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Laksan dan Celimpungan

Keunikan laksan dan celimpungan tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pada cara penyajian. Bahan dasar yang hampir sama ternyata menghasilkan pengalaman makan yang berbeda, mulai dari bentuk adonan, kekentalan kuah, hingga sensasi rempah yang dihadirkan.

Kedua hidangan tradisional ini sama-sama mengakar dalam budaya kuliner masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), terutama saat sarapan dan berbagai acara keluarga.

Ciri Khas Laksan dan Celimpungan

Kedua hidangan ini memiliki ciri khas masing masing. Ciri khas ini yang kemudian menjadi pembeda antara laksan dan celimpungan. Berikut penjelasannya.

1. Ciri Khas Laksan

Laksan makanan khas Palembang.Ilustrasi laksan makanan khas Palembang. Foto: Welly Jasrial Tanjung

Laksan merupakan olahan ikan giling, umumnya ikan tenggiri atau gabus, yang dicampur dengan tepung sagu atau tapioka. Adonannya dibentuk memanjang dan pipih, menyerupai pempek lenjer tetapi sedikit lebih lebar, kemudian direbus hingga matang dan dipotong-potong.

Karakter kuah laksan menjadi daya tarik utama yakni santan kental yang kaya rasa. Santan dimasak bersama bumbu halus ada kemiri, ketumbar, jahe, dan lengkuas.

Dilansir dari detikFood, keharuman rempah berpadu dengan gurihnya santan membuat laksan menjadi menu sarapan favorit warga Palembang. Tekstur potongan laksan yang tebal dan kenyal begitu cocok dipadukan dengan kuah yang lembut.

Perpaduan itu menjadikan laksan santapan yang bisa meninggalkan kesan di lidah. Tak hanya itu, kehadiran bawang goreng dan irisan daun bawang sebagai taburan semakin menambah aroma wangi dan memperkaya cita rasa.

Tidak hanya disajikan sebagai sarapan, laksan juga sering hadir sebagai menu berbuka puasa atau hidangan khusus saat pertemuan keluarga. Kuahnya yang kental dan gurih memberikan sensasi kenyang sekaligus hangat di tubuh.

2. Ciri Khas Celimpungan

celimpunganIlustrasi celimpungan Foto: Stories within the suitcase

Sama-sama berbahan dasar ikan giling dan tepung tapioka, celimpungan menghadirkan pengalaman rasa yang berbeda. Adonan ikan dibentuk bulat atau bulat pipih, bukan pipih memanjang seperti laksan. Setelah direbus, bola-bola ikan ini disajikan dalam kuah santan yang lebih encer dan berwarna kuning, serupa dengan kuah lontong.

Aroma kunyit yang berpadu dengan kemiri, bawang, dan ketumbar menghadirkan cita rasa gurih serta rempah yang lebih menonjol dibanding laksan. Tekstur bola ikan yang kenyal berpadu dengan kuah santan yang hangat menciptakan kesan sederhana namun istimewa.

Celimpungan bukan sekadar hidangan sehari-hari, tetapi juga lambang kehangatan pertemuan keluarga khas Palembang. Kuliner ini kerap menjadi menu istimewa dalam acara keluarga, syukuran, atau jamuan khusus.

Kuahnya yang ringan membuat sajian ini terasa lebih segar, sehingga cocok disantap dalam porsi besar atau bersama lauk lain. Untuk lebih sederhana, celimpungan lebih mirip ke tekwan yang berkuah santan.

Perbedaan Laksan dan Celimpungan

Perbedaan utama antara laksan dan celimpungan terletak pada bentuk adonan dan karakter kuah. Laksan berbentuk potongan lebar dengan kuah santan kental yang gurih, sedangkan celimpungan hadir dalam bentuk bulat kecil dengan kuah santan yang lebih encer dan kaya kunyit.

Dari sisi rasa, laksan cenderung memberi sensasi "berat" dan padat karena teksturnya yang tebal, sementara celimpungan terasa lebih ringan dan rempahnya lebih tajam. Dikutip dari detikFood, keduanya sama-sama cocok dijadikan menu sarapan khas Palembang, hanya menyesuaikan selera.

Resep Laksan dan Celimpungan

Kedua hidangan ini tentunya juga memiliki perbedaan dalam pengolahannya. Berikut cara membuat kedua laksan dan celimpungan.

1. Resep Laksan

Bahan-bahan Laksan

  • ½ kilogram ikan tenggiri
  • 5 ½ kilogram tepung tapioka
  • ½ liter air
  • Garam dan penyedap rasa secukupnya
  • 150 gram ikan gabus
  • 500 ml santan cair
  • 500 ml kaldu ikan
  • 250 ml santan pekat
  • 2 sdm cabai merah giling
  • 1 batang serai
  • 2 lembar daun salam

Bahan-bahan Bumbu Halus

  • 8 butir bawang merah
  • ½ sdt ketumbar
  • 4 siung bawang putih
  • ½ sdt lada
  • 1 cm jahe
  • 1 cm temu kunci
  • 1 cm kencur
  • 5 butir kemiri
  • 1 cm lengkuas
  • 1 sdm kelapa parut.

Cara Membuat Laksan

  • Ikan giling diberi air dan diaduk dengan tangan hingga kalis.
  • Tambahkan penyedap rasa dan garam lalu aduk Kembali.
  • Taburkan tepung tapioka dalam adonan sambil diaduk hingga tercampur rata.
  • Adonan dibentuk seperti pempek lenjer
  • Didihkan air kemudian rebus laksan selama sekitar 20 menit.
  • Untuk membuat kuah, Semua bumbu halus disangrai hingga harum
  • Kaldu ikan direbus Bersama santan
  • Bumbu sangrai dan ikan gabus dimasukkan dan aduk rata
  • Masukan daun salam, serai dan laksan
  • Sajikan dengan bawang goreng dan daun kucai yang dicincang halus di atasnya

2. Resep Celimpungan

Bahan-bahan Celimpungan

  • 500 gram ikan tenggiri
  • 100 ml air es
  • 2 butir telur
  • 15 gram penyedap rasa
  • 250 ml air es
  • 300 gram sagu
  • 2 liter santan
  • 1 liter susu cair
  • 5 sdm minyak
  • 25 gram garam
  • 20 gram gula
  • 30 gram gula merah
  • 5 gram merica bubuk
  • 15 gram kaldu bubuk rasa ayam
  • 15 gram penyedap rasa

Bumbu Halus Celimpungan

  • 10 gram ketumbar
  • 40 gram kemiri
  • 200 gram bawang merah
  • 100 gram bawang putih
  • 30 gram kunyit

Cara Membuat Celimpungan

  • Campurkan ikan, air es dan telur, aduk hingga rata dan lembut, allu masukkan garam, penyedap rasa, air es
  • Masukan sagu dikit demi sedikit
  • Bentuk adonan lalu rebus ke air mendidih, tiriskan
  • Untuk kuah, tumis bumbu halus, lalu tuangkan santan dan susu, aduk rata
  • Masukkan garam, gula merah dan pasir, merica, kaldu bubuk, dan penyedap.
  • Sajikan celimpungan dengan kuah dan taburan bawang goreng.

Kedua sajian ini menunjukkan kekayaan kuliner berbasis ikan. Meski bahan dasarnya mirip, perbedaan teknik dan bumbu menghadirkan identitas masing-masing.

Laksan dengan kuah santan kentalnya, sedangkan celimpungan dengan kuah kunyitnya. Keduanya menjadi bukti cara masyarakat Palembang memadukan ikan dan tapioka menjadi hidangan khas yang sarat tradisi.

Artikel ini ditulis oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama RI.

Halaman 2 dari 6


Simak Video "Video: Rayakan HUT RI, Kafe Ini Jual Gethuk Goreng Merah Putih"
[Gambas:Video 20detik]
(mep/mep)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads