Banyak orang suka memakan petai karena dianggap sebagai penambah nikmat setiap suapan, walau setelahnya harus rela urine atau air kencing lebih bau dari biasanya.
Dikutip detikHealth, petai adalah pelengkap kenikmatan dalam seporsi makanan. Biasanya, petai goreng atau mentah dicocol dengan sambal sebagai menu pelengkap.
Terlepas dari itu, banyak juga yang tak suka mengonsumsi petai lantaran disebut-sebut bisa memicu urine bau. Spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah, SpU, mengatakan urine yang berbau akibat mengonsumsi petai terjadi karena suatu enzim pencernaan di dalam tubuh, yang memecah petai menjadi berbagai senyawa kimia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu senyawa itu bisa menjadi methyl mercaptan, senyawa yang terkenal berbau busuk," kata dr Hilman saat dihubungi detikcom, Senin (25/11/2024).
Menurut Hilman, senyawa tersebut kemudian diproses oleh ginjal dan dikeluarkan sebagai produk buangan melalui urine. Kondisi tersebut bisa dialami siapa saja, orang sehat sekalipun.
Namun Hilman juga mewanti-wanti untuk tidak mengonsumsi petai secara berlebihan. Pasalnya, petai memiliki kandungan asam jengkolat yang bisa berdampak pada ginjal.
"Bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal apabila dikonsumsi berlebihan," tutupnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikHealth dengan judul Kenapa Urine Bau Setelah Makan Petai? Dokter Urologi Ungkap Pemicunya.
(sun/csb)