5 Kota Buah di Indonesia, 2 dari Sumsel

5 Kota Buah di Indonesia, 2 dari Sumsel

Diah Afrilian - detikSumbagsel
Selasa, 05 Nov 2024 17:00 WIB
ilustrasi buah
Ilustrasi buah-buahan/Foto: istock
Palembang -

Ada banyak daerah di Indonesia yang menyandang julukan kota buah. Salah satunya Kota Nanas yang tersemat ke Kota Prabumulih di Sumatera Selatan.

Dikutip detikFood, ada kebiasaan unik yang dilakukan orang Indonesia yaitu menjuluki beberapa kota dengan sesuatu yang diunggulkan. Termasuk buah-buahan yang banyak dihasilkan di kota tersebut.

Buah-buahan yang dihasilkan tersebut menjadi kebanggaan dari setiap kota. Sampai-sampai, kota yang dijuluki dengan nama buah memiliki tugu atau patung buah terkait, sebagai penanda yang ikonik di kotanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti di Pulau Jawa, ada beberapa kota besar yang disebut sebagai penghasil buah tertentu. Di balik julukannya, juga ada makna yang menarik untuk dikepoin.

Kota Buah di Indonesia:

1. Kota Nanas

ADVERTISEMENT
makan nanas bikin lidah gatalNanas/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Terdapat dua daerah di Indonesia yang dijuluki sebagai Kota Nanas, yaitu Kabupaten Subang di Jawa Barat dan Kota Prabumulih di Sumatera Selatan. Keduanya bahkan memiliki tugu berbentuk nanas yang ukurannya sangat besar, dan menjadi ikon yang berdiri di tengah kota.

Pegiat sejarah Subang, Yono Sugiono mengatakan secara geografis Subang khususnya di kawasan Jalan Cagak, berada di dataran yang tinggi sehingga unggul dalam pertanian. Tanahnya yang subur dengan sorotan matahari yang cukup cocok untuk menghasilkan nanas terbaik.

Juga di Kota Prabumulih yang dinobatkan sebagai salah satu kota penghasil nanas, yang mencapai puluhan ribu ton. Tak hanya dibuatkan tugunya, gambar nanas juga terselip pada logo daerah Prabumulih.

2. Kota Apel

Buah apel malang.Buah apel malang/ Foto: Annie Spratt/Unsplash

Kota Malang dan Batu dijuluki sebagai Kota Apel. Julukan tersebut disematkan lantaran produksi buah apel segar yang tinggi dari dua kota tersebut.

Jika datang ke Malang atau Batu, rasanya tak lengkap tanpa mencoba wisata petik apel atau membawa pulang minuman sari apel sebagai ciri khasnya. Melansir detikJatim, Badan Pusat Statistik mencatat hasil panen apel yang tinggi di Malang selama tiga bulan berturut-turut.

Pada tahun 2021, selama tiga bulan Kota Malang mampu menghasilkan hingga 129.809 kwintal apel. Salah satu pengaruh besarnya adalah Kota Malang dan Batu memiliki dataran tinggi dengan suhu sejuk sehingga cocok untuk menanam apel.

3. Kota Mangga

Agro Hutan Mangga Mangunjaya IndramayuAgro Hutan Mangga Mangunjaya Indramayu/ Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

Instagram @humas_jabar merinci alasan mengapa Indramayu disebut sebagai Kota Mangga. Ternyata, julukan itu berasal dari sejarahnya sejak era Hindu-Buddha di Nusantara.

Mangga saat itu menjadi buah yang diagungkan dan ditanam hampir di setiap halaman rumah masyarakat Indramayu. Dahulu buah tersebut juga belum dikenal sebagai mangga melainkan buah pelem.

Sejarah itu tercatat pada naskah kuno di Indramayu. Bahkan, ada beberapa jenis mangga dalam naskah tersebut yakni Mangga Bapang, Mangga Dodol, dan Mangga Cengkir.

4. Kota Buah Naga

Petani memanen buah naga di Tegaldelimo, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (27/10/2023). Para petani buah naga menyiasati musim kemarau dengan menyewa sumur bor Rp40 ribu per jam untuk penyiraman tanaman tiap tiga minggu sekali selama musim buah sehingga tanaman buah naga tersebut tidak gagal panen. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym.Petani memanen buah naga di Tegaldelimo, Banyuwangi/. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym. Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Buah naga tumbuh subur di tanah Indonesia. Salah satu daerah yang dikaruniai suburnya buah naga adalah Kabupaten Banyuwangi.

Kabupaten ini disebut sebagai pemasok buah naga terbesar di Indonesia, yang mampu panen sepanjang tahun tanpa henti. Pada 2022 saja, dalam satu tahun panen buah mangga, Kabupaten Banyuwangi mencatat penghasilan hingga 82/554 ton buah naga.

Kelompok Petani Buah Naga Banyuwangi (Panaba) sampai mengadakan festival di tengah perkebunan yang unik. Berkat buah naga juga, penghasilan para petani di daerah paling timur Pulau Jawa ini meningkat tajam.

5. Kota Durian

Good Durian, tempat makan durian premium di kawasan Pluit, Jakarta UtaraIlustrasi durian/ Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Durian hampir menjadi kebanggaan bagi setiap kota produsennya. Salah satunya adalah Kota Jepara yang dijuluki sebagai Kota Durian. Sebab, Jepara menggelar festival durian setiap tahun hingga lomba durian terenak bagi kecamatan dan desa-desa di sana.

Kota Lubuklinggau juga menyandang gelar yang sama karena menghasilkan durian yang sangat melimpah. Dapat dikatakan bahwa Lubuklinggau menjadi salah satu pemasok durian terbesar untuk wilayah-wilayah di Sumatera Selatan.

Namun dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, Jawa Timur menjadi penghasil durian terbanyak yang mencapai 1,85 juta ton. Secara khusus adalah Kabupaten Pasuruan yang data panen duriannya mendominasi daripada kota-kota lain di Provinsi Jawa Timur.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikFood dengan judul 5 Kota yang Dijuluki Sebagai Kota Buah, Ternyata Ini Maknanya.




(sun/mud)


Hide Ads