Hama Ulat Tadu Serang Pohon Durian di Lubuklinggau

Sumatera Selatan

Hama Ulat Tadu Serang Pohon Durian di Lubuklinggau

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Kamis, 25 Jul 2024 22:30 WIB
Kegiatan penyemprotan hama ulat tadu di kebun pohon durian Lubuklinggau
Foto: Kegiatan penyemprotan hama ulat tadu di kebun pohon durian Lubuklinggau (Dok. Dinas Pertanian Lubuklinggau)
Lubuklinggau -

Sebuah hama ulat tadu (kupu gajah) menyerang pohon durian yang ada di Lubuklinggau. Akibatnya banyak pohon durian milik petani mengalami kerontokan

Balai Proteksi Tanaman Pangan Sumatera Selatan bidang POPT, Yusriyadi mengatakan ada sekitar 3 sampai 5 hektar kebun pohon durian yang diserang oleh hama tersebut.

"Saat ditinjau, ada sekitar 200 lebih batang pohon durian di 3 Kelurahan yang diserang oleh hama tersebut," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (25/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hama tersebut menyerang kebun pohon durian di tiga Kelurahan Lubuklinggau yaitu Kelurahan Jukung, Kelurahan Air Kati dan Kelurahan Lubuk Binjai di Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Yusriyadi mengatakan diperkirakan hama tersebut menyerang kebun para petani akibat pergantian musim di Lubuklinggau dan menyerang pohon yang berumur 30 tahun.

ADVERTISEMENT

"Perubahan musim atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Yang terdeteksi kena serang itu pohon tua berumur 30 tahun ke atas," ungkapnya.

Akibat hama tersebut, Yusriyadi mengatakan pihak Dinas Pertanian Lubuklinggau pun melakukan penyemprotan obat insektisida di tiga Kelurahan tersebut pada Kamis (25/7/2024).

"Jadi penyemprotan dibantu oleh dua alat yaitu menggunakan steam kompresor untuk yang pohonnya masih pendek-pendek dan yang menggunakan mobil Damkar untuk pohon-pohon yang tinggi," jelasnya.

Yusriyadi mengatakan setelah melakukan proses penyemprotan, Dinas Pertanian Lubuklinggau kemudian memberikan sosialisasi kepada masyarakat serta memberikan sampel penyemprotan obat hama agar warga bisa menyemprot sendiri di kebun miliknya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads