Bawang bombai bukan hanya dikenal sebagai bumbu yang biasa dipakai untuk memperkaya cita rasa masakan. Ada beberapa manfaat bawang bombai bagi kesehatan.
Bawang bombai adalah bawang berukuran besar. Bawang bombai biasanya berwarna kuning, tetapi ada juga bawang bombai merah. Namun, tidak ada yang berbeda dari dua jenis bawang tersebut.
Sebagai bumbu, bawang bombai digunakan untuk memberikan aroma dan cita rasa manis-gurih pada masakan atau sebagai tambahan dalam burger dan sandwich. Selain itu, bawang bombai juga dianggap sebagai tanaman obat tradisional di berbagai negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa manfaat bawang bombai bagi kesehatan? Berikut penjelasan lengkapnya dalam artikel yang telah dirangkum oleh detikSumbagsel di bawah ini.
7 Manfaat Bawang Bombai bagi Kesehatan
Dikutip dari jurnal UPN Veteran Jakarta, bawang bombai sebagai tanaman obat tradisional, manfaat bawang bombai bagi kesehatan adalah digunakan untuk obat, seperti obat antidiabetes, antibakteri, antikanker, anti alergi, menyembuhkan luka, dan lain lain.
Dilansir dari jurnal Universitas Airlangga, laman PHDI, dan detikFood, terdapat 7 manfaat bawang bombai bagi kesehatan, yaitu:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Dikutip dari Jurnal Institut Pertanian Bogor, bawang bombai memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. Flavonoid adalah antioksidan yang juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Hal tersebut akan mempengaruhi kesehatan jantung karena keduanya adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Mengonsumsi bawang bombai dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Mengatur Tekanan Darah
Bawang bombai mengandung kuersetin, salah satu jenis flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Kandungan tersebut mengatur tekanan darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain kuersetin, bawang bombai juga mengandung allicin dan sulfur. Allicin memiliki efek antihipertensi dan sulfur merupakan mineral yang dapat mengatur tekanan darah.
3. Mencegah Kanker
Senyawa antioksidan dalam bawang bombai membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Bawang bombai juga mengandung senyawa organosulfur yang memiliki sifat antikanker.
Salah satu studi epidemiologi, mengonsumsi bawang bombai menurunkan risiko terkena kanker, seperti kanker paru-paru, perut, dan usus besar. Oleh karena itu, konsumsi bawang bombai menjadi salah satu upaya pencegahan dan pengobatan kanker.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Salah satu antioksidan yang terkandung dalam bawang bombai adalah vitamin C. Bawang bombai juga mengandung senyawa antibakteri dan antivirus yang dapat melawan infeksi, termasuk melawan bakteri atau virus penyebab pilek dan flu.
5. Mengontrol Gula Darah
Mengonsumsi bawang bombai dapat mengurangi risiko diabetes. Hal ini karena bawang bombai tidak memiliki kandungan gula yang tinggi dan mengandung senyawa sulfur. Sulfur juga dapat berperan sebagai antidiabetes
Kuersetin dalam bawang bombai juga efektif untuk mengontrol kadar gula darah. Caranya adalah dengan menghambat kerja enzim Îą-glukosidase dan Îą-amilase dalam usus.
6. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Bawang bombai juga tinggi serat dan prebiotik. Kedua kandungan tersebut baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Contohnya prebiotik yang berperan dalam melancarkan proses pencernaan pada usus.
7. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Dilansir dari U.S Department of Agriculture (USDA), satu bawang bombai mengandung sekitar 25,3 mg kalsium. Kalsium baik untuk tulang sehingga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang.
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Baca juga: Manfaat Air Tebu bagi Kesehatan |
(dai/dai)