5 Tips Agar Daging Kurban Tak Bau

5 Tips Agar Daging Kurban Tak Bau

Zindi Marcella - detikSumbagsel
Sabtu, 15 Jun 2024 12:00 WIB
Ilustrasi daging
Ilustrasi daging/Foto: Freepik
Palembang -

Di momen Idul Adha, biasanya ada daging kurban yang harus diolah. Salah satu tips dalam mengolah daging termasuk daging kurban yakni menghilangkan bau.

Setelah menghilangkan baunya, detikers bisa mengolah daging tersebut sesuai selera. Lantas, bagaimana cara mengolah daging kurban supaya tidak bau?

Tips Mengolah Daging Kurban Supaya Tidak Bau:

1. Menambahkan Garam pada Daging Kurban

Untuk menghilangkan bau pada daging, hal yang bisa dilakukan ialah menambahkan garam ke dalam campuran daging.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Membuang Lemak Daging

Saat mengolah daging kurban, salah satu hal yang harus dilakukan agar mengurangi bau pada daging adalah membuang lemak yang melekat. Itu akan mengurangi kelembaban pada daging.

3. Tidak Mencuci Daging

Setelah memisahkan daging dengan lemak dan mencampurkannya dengan garam, hal selanjutnya yang mesti dilakukan adalah tidak mencuci daging menggunakan air. Untuk membersihkannya cukup menggunakan tisu

ADVERTISEMENT

4. Memotong Daging Berlawanan Arah dengan Seratnya

Cara memotong juga berpengaruh dalam menghilangkan bau pada daging. Memotong daging berlawanan dengan arah serat bertujuan agar kelembaban yang terdapat pada daging lebih cepat berkurang.

Sebab, bau utama datang dari kelembaban yang terdapat di dalam daging.

5. Marinasi Daging Menggunakan Garam

Untuk mengurangi bau pada daging bisa juga dengan menambahkan garam pada saat marinasi. Marinasi dilakukan dengan menambahkan bumbu lain opsional sesuai dengan selera, dan didiamkan selama 2-3 jam agar bumbu meresap dan bau juga menghilang.

Selain itu, mencampurkan daging dengan bumbu yang banyak juga akan membantu untuk menghilangkan bau pada daging.

Demikian ulasan singkat tentang tips mengolah daging kurban agar tidak bau. Semoga bermanfaat ya!


Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/des)


Hide Ads