Tata cara mengolah daging agar cepat empuk bisa dilakukan dengan mudah. Prosesnya membutuhkan waktu yang singkat dan bahan-bahan sederhana, seperti buah nanas hingga daun pepaya.
Tidak hanya itu, teknik penyimpanan dan perebusan bisa dilakukan untuk mengempukkan daging. Cukup sediakan alat-alat seperti panci, kompor atau sejenisnya. Berikut tata cara membuat daging cepat empuk yang dirangkum detikSumbagsel dari buku 100+ Tip Pilihan Antigagal milik Sufi S.Y.
Mengolah Daging Agar Cepat Empuk
1. Simpan di Kulkas
Simpan daging bersama bumbu selama beberapa jam dalam lemari es. Apabila disimpan dalam freezer, letakkan dalam wadah yang tertutup rapat. Daging beku akan lebih cepat empuk dibandingkan dengan daging segar. Sebab, proses pelayuan daging yang terjadi saat pembekuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Gunakan Nanas
Penggunaan buah nanas bisa dimanfaatkan untuk mengempukkan daging. Hal ini terjadi karena nanas mengandung zat bromelin yang mampu mengurai serat daging sehingga memudahkannya menjadi empuk. Caranya, blender nanas hingga menjadi jus lalu lumuri ke daging secara merata.
Diamkan selama 15 menit sebelum memasak daging. Bisa juga campurkan sedikit nanas yang diparut sebagai bumbu merendam daging. Selain daging menjadi lebih cepat empuk saat dimasak, tambahan nanas membuat cita rasa semakin segar.
3. Dibungkus Daun Pepaya
Cara ketiga adalah dengan membungkus daging pakai daun pepaya. Remas-remas daun pepaya sebelum digunakan untuk membungkus daging. Hal ini dilakukan karena ada enzim papain yang berasal dari getah daun pepaya.
Saat ini, tersedia bubuk papain yang siap pakai khusus untuk pengempukkan daging. Tambahkan bubuk tersebut sedikit saja pada permukaan daging, tunggu beberapa saat dan daging siap diolah.
4. Buang Selaput Putih dan Urat Daging
Bagian selaput putih daging merupakan jaringan ikat yang boleh dibuang jika ingin menghasilkan tekstur empuk. Begitu juga bagian urat pada daging bisa dibuang karena dapat menyebabkan tekstur menjadi alot atau keras. Tekniknya sederhana, cukup pisahkan selaput putih dan urat dengan pisau tajam secara perlahan.
5. Kopi
Bubuk kopi dapat dipakai untuk membantu pengolahan daging menjadi lebih empuk. Enzim protease dalam kopi akan mengurai protein pada daging. Caranya, larutkan kopi dengan air kemudian balurkan pada daging yang akan diolah. Diamkan selama beberapa saat. Gunakan bubuk kopi secukupnya jangan terlalu banyak.
6. Rebus Sebanyak 2 Kali
Cara sederhana membuat daging empuk adalah dengan merebus. Namun, perlu hati-hati karena durasi rebus terlalu lama dapat membuat daging menjadi alot atau keras. Karena itu, lebih baik perebusan dilakukan sebanyak 2 kali untuk menghilangkan bau amis dan membuatnya empuk.
Teknik ini biasanya digunakan pada bagian dalam daging atau jeroan. Pertama, rebus jeroan daging yang sudah dicuci lalu masukkan ke dalam panci. Buang busa yang mengapung, jika sudah mendidih matikan. Cuci daging yang sudah direbus lalu ulangi proses untuk yang kedua kalinya. Bisa tambahkan rempah-rempah beraroma kuat untuk menghilangkan bau amis dari daging.
Memilih Daging Sesuai Kebutuhan
Pemilihan daging perlu diketahui supaya memudahkan proses memasak. Daging yang dipilih menyesuaikan kebutuhan, jadi setiap jenis masakan berbeda pemilihan bagian daging. Berikut beberapa jenis bagian daging yang bisa dipilih:
1. Untuk masak steak atau satai pili daging has dalam yang mudah empuk.
2. Untuk rendang atau empal pilih daging daerah paha.
3. Untuk rawon, semur atau soto daging pilih bagian yang berlemak yaitu brisket atau sandung lamur yang dicampur dengan daging tetelan atau daging sop.
Nah, itulah penjelasan mengenai cara mengolah daging agar cepat empuk yang bisa dipraktikkan di rumah. Semoga membantu ya!
(dai/dai)