Melihat Pempek Tumpah Palembang yang Viral Dikunjungi Artis-Selebgram Korea

Sumatera Selatan

Melihat Pempek Tumpah Palembang yang Viral Dikunjungi Artis-Selebgram Korea

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Selasa, 06 Feb 2024 10:31 WIB
Momen Rafael Tan dan Selebgram Noona Rosa mencicipi pempek tumpah.
Momen Rafael Tan dan Selebgram Noona Rosa mencicipi pempek tumpah. (Dok:Instagram/@noonarosa/TikTok/@rafaell_1616)
Palembang -

Pempek tumpah begitulah sebutan kuliner khas Palembang yang viral belakangan ini. Kuliner dari olahan ikan ini berhasil menarik perhatian sejumlah artis hingga selebgram asal Korea Selatan.

Pantauan detikSumbagsel di media sosial, artis yang pernah mencicipi pempek tumpah adalah Rafael Tan. Rasa penasarannya terobati setelah mencicipi secara langsung. Kemudian disusul selebgram Korea Selatan bernama Noona Rosa. Momen keduanya berkunjung diabadikan dalam vlog singkat di media sosial masing-masing.

Lantas, seperti apa kuliner pempek tumpah yang viral hingga dikunjungi artis dan selebgram Korea Selatan? Yuk simak informasi di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsep Pempek Tumpah

Pempek tumpah merupakan sebuah lapak jualan yang berlokasi di Pasar 16 Ilir. Cara berjualan yang dipilih pedagang cukup unik, sebab menerapkan konsep lesehan dan prasmanan alias ambil sendiri.

Berbagai jenis pempek diletakkan di atas meja persegi panjang yang dilapisi daun pisang. Pembeli dapat mengambil pempek secara langsung tanpa perlu mengantri. Konsep jualan tersebut tercipta dengan sendiri dan bertahan hingga sekarang.

ADVERTISEMENT

Asal Usul Pempek Tumpah

Salah satu pedagang, Partiwi yang kerap disapa Wak Dona menceritakan asal mula pempek tumpah berawal dari dirinya sendiri. Sekitar 12 tahun lalu, ia tidak sengaja singgah di Pasar 16 Ilir karena kelelahan jualan keliling.

"Dulu, keliling-keliling jualan pempek, duduklah di sini untuk istirahat. Ada yang jaga, nanya, kamu jualan pempek. Iya," ujar Wak Dona yang mengaku pencetus lapak jualan pempek tumpah kepada detikSumbagsel Senin (5/2/2024).

Karena pempeknya laku, ia memutuskan untuk berjualan di lokasi tersebut pada keesokan hari. Alhasil, Wak Dona bertahan jualan hingga saat ini. Bahkan beberapa penjual ikut membuka lapak di sampingnya.

"Ibu duluan di sini. Pertama kali, dulu mana ada yang jualan di sini. Mereka ikut buka usaha, ikutin ibu," ungkapnya.

Jenis Pempek Tumpah

Sebagai pedagang lama, Wak Dona sudah dikenal oleh pengunjung Pasar 16 Ilir. Tanpa perlu teriak kencang, pembeli berdatangan ke lapaknya. Ada banyak jenis pempek yang dijual Wak Dona, mulai dari lenjer unyil, lenjer besar, kapal selam, telur, pistel, keriting, adaan, tahu hingga kulit.

"Pempek kapal selam sama lenjeran yang suka dicari orang," katanya.

Peminat pempek tumpah ternyata cukup tinggi. Wak Dona memproduksi 3.000 pempek untuk satu hari jualan. Bahkan ketika hari libur seperti tahun baru bisa habis 7.000 pempek.

"Alhamdulillah habis, namanya rejeki," ujarnya.

Produksi pempek tersebut ia buat sendiri dengan bantuan beberapa pekerja. Sebagai pemilik, Wak Dona bertugas menjaga lapak jualan karena ragu mempekerjakan orang lain. Menurutnya, pelanggan di Pasar 16 Ilir sudah mengenalinya.

Harga dan Lokasi

Rata-rata harga pempek yang dijual tergolong murah. Untuk ukuran kecil Rp 1.000 per biji, sementara jenis kapal selam dan lenjer besar Rp 10.000 per 3 biji.

Para pedagang mulai membuka lapak dari pukul 10.00 WIB dan tutup setelah pempek habis. Paling lama pukul 16.00 WIB. Lokasi jualannya berada di depan ruko pintu masuk Pasar 16 Ilir.

Nah, detikers itulah informasi tentang pempek tumpah yang viral dan dikunjungi artis serta selebgram Korea Selatan. Gimana, tertarik untuk mencicipi?




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads