Rendang Cempedak, Makanan Khas Jambi Pengganti Daging

Jambi

Rendang Cempedak, Makanan Khas Jambi Pengganti Daging

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Minggu, 14 Jan 2024 23:00 WIB
Rendang cempedak makanan khas Jambi khususnya Kabupaten Kerinci.
Foto: Rendang cempedak makanan khas Jambi khususnya Kabupaten Kerinci. (Dok. Facebook/Kt Homemade Sambal)
Jambi -

Pernahkah detikers mencicipi masakan rendang cempedak? Ternyata di Kabupaten Kerinci, Jambi, rendang cempedak menjadi makanan khas yang sering dimasak warga setempat.

Kehadiran rendang cempedak tercipta karena inovasi masyarakat yang bermula dari ketersediaan buah berlimpah. Akhirnya masyarakat memanfaatkannya menjadi masakan berkuah santan pengganti daging. Inovasi itu membuat masyarakat Kerinci Jambi inilah yang membuat variasi ketika membuat rendang, termasuk rendang cempedak ini.

Yuk simak ulasan di bawah ini untuk mengenal rendang cempedak dari Kabupaten Kerinci, Jambi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Cempedak

Mengutip dari Universitas Muhammadiyah Malang, cempedak merupakan buah yang serupa dengan nangka. Namun terdapat perbedaan antara buah nangka dan cempedak, mulai dari ukuran hingga bagian kulit.

Cempedak berukuran lebih kecil dari nangka dengan tekstur daging buah matang yang lembek. Kulit cempedak matang akan berubah menjadi warna kuning sementara nangka berwarna hijau kehitaman. Untuk aroma buah, cempedak lebih menyengat dari nangka.

ADVERTISEMENT

Walaupun berbeda, buah ini sama-sama bisa diolah menjadi masakan lezat berbumbu rendang. Namun kepopuleran rendang cempedak tidak sama seperti nangka. Pasalnya hanya beberapa daerah yang mengolah cempedak menjadi rendang.

Apa itu Rendang Cempedak

Berdasarkan buku Kuliner Khas Jambi Sedap Nian OIi milik Kemendikbud, rendang cempedak berasal dari Kabupaten Kerinci. Asal-usul rendang cempedak bermula dari ide masyarakat untuk memanfaatkan hasil perkebunan yang berlimpah.

Buah cempedak yang diolah menjadi rendang dijadikan sebagai pengganti nangka, daging sapi atau kerbau. Terjadinya inovasi tersebut membuat cempedak menjadi makanan khas Jambi khususnya Kabupaten Kerinci.

Proses awal pembuatan cempedak menjadi rendang dimulai dari mengupas kulit buah hingga bersih dan dipotong menjadi bentuk dadu. Setelah itu rebus sebentar untuk menghilangkan getahnya, bisa juga hanya direndam dengan air.

Setelah itu siapkan bumbu rempah rendang yang terdiri dari daun serai, daun jeruk purut, asam kandis, daun kunyit, daun salam, cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, garam dan gula.

Ciri Khas Rendang Cempedak

Walaupun memiliki kesamaan dengan rendang lainnya, rendang cempedak dimasak dengan cara yang unik. Hidangan ini tidak dimasak di atas kompor melainkan tungku besar yang berisi kayu bakar.

Alat masaknya berupa kuali besar yang disebut dengan kawah. Kuali tersebut ditaruh di atas tungku dengan kondisi kayu yang sudah dibakar. Asap yang mengepul membuat cita rasa unik dari makanan ini sebab menggunakan kayu bakar jenis kayu manis.

Meskipun hidangan ini cocok menjadi teman makan nasi hangat, bagi penderita sakit lambung tetap harus dikontrol. Sebab, bisa memicu peningkatan zat asam di lambung.

Nah, itulah rendang dari buah cempedak yang menjadi makanan khas Jambi khususnya Kabupaten Kerinci. Bagi detikers yang sedang mampir ke sana, jangan lupa mencicipi ya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads