Pindang Komering Khas Sumatera Selatan, Kuah Asam Pedasnya Nagih!

Pindang Komering Khas Sumatera Selatan, Kuah Asam Pedasnya Nagih!

Candra Setia Budi - detikSumbagsel
Minggu, 25 Jun 2023 14:00 WIB
Pindang Komering.
Foto: Candra Setia Budi/detikcom
Palembang -

Kuliner pindang di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah cukup dikenal masyarakat luas. Salah satu olahan pindang yang populer yakni pindang Komering. Sebagai informasi, Komering merupakan salah satu suku yang ada di Sumsel.

Pindang Komering hampir sama dengan pindang-pindang lainnya di Sumsel, seperti Meranjat dan Pegagan. Bedanya, bumbu pindang ini dicampur dengan terasi sehingga warnanya sedikit kehitaman.

Untuk menambah selera, pindang ini juga bisa ditambah irisan nanas, daun kemangi, dan tomat. Pindang ini enak disantap dengan nasi panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pindang Komering ini bumbunya dicampur dengan terasi dan juga ada campuran asam jawa," kata pemilik rumah makan Dapur Pindang Komering Dian Hidayatullah (50), Minggu (25/6/2023).

Oyong, sapaan akrab Dian Hidayatullah, mengatakan bahwa alasannya memberi nama Pindang Komering adalah karena dirinya berasal dari suku Komering, tepatnya asal Desa Campang Tiga, Ogan Komering Ulu (OKU).

ADVERTISEMENT

"Yang jelas ciri khas Komering kita ada pindang, walaupun sedikit dimodifikasi (pindang) dengan penambahan nanas dan bumbu yang diblender," ujarnya.

Dia menjelaskan, semua jenis pindang sebenarnya sama saja. Untuk membuat Pindang Komering ini, sebenarnya bumbu harus dicacah. Namun karena kemajuan zaman, banyak yang kemudian menggunakan blender untuk menghaluskan bumbu.

"Bumbunya dicacah bukan diblender kalau dulu. Bumbunya biasa, pakai bumbu dapur seperti daun salam, batang sirih, lalu dicampur dengan terasi," jelasnya.

Dia mengatakan, resep pindang di rumah makannya merupakan hasil kreasinya bersama istri, bukan resep warisan turun-temurun dari keluarga. Semua berawal dari dia yang hobi kuliner. Bahkan, di rumah makannya, Oyong pun turun tangan dengan memasak sendiri dibantu sang istri.

"Untuk resep sendiri, bukan turun-temurun dari orang tua. Saya suka makanan, lalu bukalah rumah makan ini hingga sekarang. Buka dari tahun 2013," katanya.

Menu andalan di rumah makannya jelas Pindang Komering Ikan Patin. Namun, ada juga varian lain seperti pindang salai, pindang telur gabus, dan pepes ikan patin.

Harga Pindang Patin Komering ini cukup terjangkau. Yakni Rp 22.000 per porsi, sudah termasuk nasi. Namun, rumah makan ini tidak buka sampai malam. Hanya sampai 16.00 WIB.

"Buka pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB. Ada dua cabang. Di sini pusatnya, Jalan Jakabaring. Yang satunya di samping DPRD Palembang," ujarnya.




(des/des)


Hide Ads