Menyantap Mie Koba, Mie Berkuah Ikan Tenggiri Khas Bangka yang Lezat

Bangka Belitung

Menyantap Mie Koba, Mie Berkuah Ikan Tenggiri Khas Bangka yang Lezat

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Senin, 15 Mei 2023 12:03 WIB
Kuliner khas Bangka, Mie Koba (Deny Wahyudi/detikcom)
Kuliner khas Bangka, Mie Koba (Deny Wahyudi/detikcom)
Bangka -

Indonesia sangat kaya akan ragam kuliner. Salah satunya olahan mie khas pulau Bangka, Bangka Belitung (Babel). Ya, namanya Mie Koba. Mie kuah dengan ikan tenggiri. Nah bagi anda pecinta mie! Belum sah jika belum menikmati lezatnya mie kuah ikan tenggiri yang lezat ini. Penasaran? seperti apa rasanya!

Sebelum membahas seperti apa lezatnya mie kuah ikan tenggiri khas Bangka yang dibuat secara tradisional. Simak dahulu asal usul dari nama Mie Koba ya detikers.

Nama Mie Koba diambil dari salah satu nama daerah di Bangka Tengah. Pemilik Mie Koba adalah Iskandar, generasi ketiga yang menjalankan bisnis keluarga sejak puluhan tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konon, kelezatan mie kuah ikan tenggiri ini, sudah ada sejak tahun 80 an. Wajar kalau Mie Koba jadi buruan pecinta kuliner ketika berkunjung ke pulau Bangka.

Mie kuah ikan tenggiri ini berbeda dengan mie daerah lain. Mie yang satu ini selain dibuat secara tradisional, pemilik selalu menggunakan ikan segar untuk membuat kuahnya dan menjadi ciri khas tersendiri.

ADVERTISEMENT

Enak gurihnya mie koba ini tak diragukan, rasa dan tekstur mienya yang lembut ditambah kuah ikan tenggiri menjadi ciri khas tersendiri. Selain kelezatannya, mie koba ini juga kaya dengan protein karena menggunakan ikan segar.

Untuk menyajikan seporsi Mie Koba, mie terlebih dahulu direbus pakai air yang telah dicampur dengan bumbu rempah. Seporsinya mie Koba terdiri dari mie dan tauge.

Setelah disiram dengan kuah ikan tenggiri yang berwarna kecokelatan. Ditambah seledri dan ditaburi bawang goreng, rasa Mie Koba pun semakin nikmat dan gurih.

Sedangkan untuk menambahkan aroma segar, pengunjung bisa menambahkan perasan jeruk kunci yang merupakan jeruk khas Bangka sekaligus untuk mengurangi aroma ikannya. Bagi yang suka telor rebus anda juga bisa menambahkannya.

Menurut salah satu pengunjung Rina asal Sungailiat, dirinya selalu menyempatkan mampir beli Mie Koba saat berkunjung ke Kota Pangkalpinang. Dia menyebut Mie Koba ini berbeda dengan mie-mie yang lain yang pernah dia cicipi.

"Saya tinggal di Sungailiat. Namun bukan asli sini (ikut suami). Tapi dari bebepa olahan mie yang pernah saya cicip Mie Koba beda dengan yang lainnya. Mungkin kuahnya yang membedakan," kata Rina.

Proses pembuatan Mie Koba (Deny Wahyudi/detikcom)Proses pembuatan Mie Koba (Deny Wahyudi/detikcom)


Setiap kali berkunjung ke Pangkalpinang dirinya pasti menyempatkan mampir beli untuk dimakan bersama keluarga.

"Sering pak, udah langganan kita mah. Seringnya dibungkus untuk makan bersama keluarga," sebutnya.

Pemilik Mie Koba Iskandar menjelaskan untuk proses pembuatan sendiri masih dikerjakan secara manual atau tradisional. Usaha Mie Koba ini, kata Dia, sudah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu.

"Saya generasi ketiga. Ini merupakan resep orang tua dan dipertahankan secara turun menurun," kata Iskandar.

Produksi Mie Koba sendiri dilakukan di Koba, Bangka Tengah, Bangka Belitung. Dalam sehari pabrik mie ini membuat 30 kilogram hingga 35 kilogram mie untuk menyuplai dua warung Mie Koba di Kabupaten Bangka dan Pangkalpinang.

Untuk bahan pembuatan Mie Koba sendiri yakni menggunakan terigu, tepung soda dan air garam. Ketiga item itu dicampur dan diaduk lalu dibentuk menjadi lempengan seperti kue lapis dengan cara tradisional, yakni dengan ditekan menggunakan kayu.

Setelah menjadi lempengan baru pemilik menggunakan mesin untuk membentuk mie. Kalau proses pembuatan kuah mie, bahanya adalah ikan tenggiri segar, bawang merah, bawang putih, gula putih, garam dan rempah-rempah.

Prosesnya, ikan tenggiri yang masih segar direbus terlebih dahulu hingga matang. Lalu daging ikan dipisah dari durinya dan ditumbuk sampai halus.

Setelah halus, bumbu rempah-rempah yang sudah ditumbuk tadi dicampurkan dengan ikan dan dimasak hingga matang selama 30 menit. Setelah matang kuah tadi sudah siap disajikan.

Biasanya pembuatan bumbu atau kuah ini dilakukan sebulan sekali. Berbeda dengan mie yang harus dibuat setiap harinya.

Perlu dicatat, bumbu kaldu tenggiri harus disimpan di tempat yang dingin agar awet dan masih bisa digunakan. Terakhir, untuk seporsi Mie Koba harganya hanya Rp 15 ribu ya.

Untuk warungnya di Pangkalpinang berada di jalan Balai. Lalu untuk di Koba, Bangka Tengah berada di Jalan Raya Koba.




(ras/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads