.webp)
Kuliner Palembang atau Sumatera Selatan tak cuma pempek. Ada juga pindang, olahan ikan yang dimasak dan direbus dengan rempah tertentu. Aroma segar, rasa manis dan pedas, berpadu.
Ada 3 jenis pindang di Sumsel. Tergantung atribusi daerah atau lokasinya. Pindang Palembang atau Pegagan bercita rasa pedas, manis, dan kuahnya kuning.
Sementara Pindang Meranjat dari daerah Ogan Ilir (OI), kuahnya terasa kuat dan berwarna kecokelatan. Warna ini dipengaruhi bahan baku yang menggunakan banyak terasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 10 Makanan Khas Jambi yang Wajib Kamu Coba |
Pindang Musi Rawas beda lagi. Kuahnya sedikit berwarna putih. Di tiga jenis pindang ini, ikannya juga variatif. Misalnya ikan patin dari tambak, patin sungai, baung, gabus, ada juga sale serta udang satang.
"Untuk kebanyakan pindang menggunakan ikan patin, baung dan gabus," kata pemilik RM Pindang Rajo, Fitri, di kompleks Palembang Square Mal, Minggu (7/5/2023).
Fitri bertahun-tahun menggeluti dunia pindang. Dia memiliki 2 cabang rumah makan di Palembang. Resep pindang rumah makan miliknya sudah dari turun menurun dari ibunya.
Fitri memberikan tips menghilangkan bau amis atau lumpur pada ikan patin. Salah satunya dengan mencuci memakai air mengalir. Setelah itu bersihkan lagi dengan air jeruk nipis. "Lalu diamkan sekitar lima hingga sepuluh menit," tutur Fitri.
Untuk memasak pindang cukuplah mudah. Pertama membuat bumbu. Haluskan cabai merah, bawang merah, bawang putih dan batang serai, tomat, dan cabai rawit, pakai blender.
Selanjutnya bumbu dimasukkan dalam air. Saat air mendidih barulah dimasukkan ikan. Untuk menambah rasa sedap dan nikmat pindang, biasanya diberi tambahan nanas dan daun kemangi.
(trw/trw)
