.webp)
Sebanyak 17 orang remaja yang hendak tawuran di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) diamankan polisi. Motor hingga senjata tajam (sajam) disita.
"Anak-anak ini rencananya akan melaksanakan tawuran," jelas Kapolresta Pangkalpinang Kombes Max Mariners di Mapolsek Bukit Intan, Sabtu (1/11/2025).
Max mengatakan belasan remaja itu diamankan pukul 01.00 WIB dini haru tadi, di depan SMK 3 Girimaya, Pangkalpinang. Mereka tergabung di Geng Motor Remaja Tengah Official asal Bangka Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Totalnya ada 17 orang yang diamankan. Mereka diamankan oleh anggota Polsek Bukit Intan atas laporan dari RT setempat," terangnya.
Selain mengamankan belasan anggota geng motor, polisi turut menyita empat senjata tajam (sajam) dan 5 lima buah motor. Pemilik sajam masih dilakukan pemeriksaan di Mapolresta.
"Ada 4 orang yang tertangkap membawa sajam. Kami akan melaksanakan proses penyidikan, jadi ketegasan dibutuhkan untuk bisa meredam," tegasnya.
"Untuk nak-anak yang tidak membawa sajam itu akan dibuatkan daftar residivis, kami anggap sebagai residivis, sebagai bukti catatan kriminal kami," sambungnya.
Max menyebut hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kemunculan geng motor anyar tersebut. Termasuk memeriksa anggota kelompok lawan yang hendak tawuran.
"Untuk lawannya kita butuh pendalaman lagi. Apakah ini sebagai dasar mereka hanya mengatakan bila ada lawan, atau hanya ingin mencoba sebagai deklarasi keberadaan geng motor mereka ada," ungkapnya.
"Iya (geng motor baru dibentuk). Makanya butuh deklarasi," tambahnya.
Pantauan detikSumbagsel, orang tua dari para anggota Geng Motor Remaja Tengah Official itu tampak dihadirkan di Polsek Bukit Intan. Anggota geng motor itu langsung dipertemukan dengan orangnya. Mereka kemudian mendeklarasikan pembubaran geng motor yang baru dibuat itu.
(dai/dai)
