Pemuda di Banyuasin, Sumatera Selatan, bernama Oktari (29), tewas dianiaya hingga tewas. Satu pelaku berhasil ditangkap polisi, sementara tiga pelaku lainnya masih dikejar petugas.
Peristiwa penganiayaan berujung pembunuhan ini terjadi depan kedai tuak milik warga bernama Wono, Jalan Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban tewas dengan luka serius di bagian kepala, dan perut.
Kapolsek Talang Kelapa AKP Herli Setiawan mengatakan untuk pelaku sudah diamankan setelah beberapa jam kejadian yakni berinisial RS (28) warga Dusun I, Desa Petaling, Kabupaten Musi Banyuasin.
"Pelaku berhasil kita amankan di lokasi kejadian setelah beberapa jam kejadian. Selain mengamankan pelaku, kami juga mengamankan botol kosong merek anggur merah (275 ml) dan untuk pisau berukuran 10 cm masih dalam pencarian," katanya, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Kejadian
Dia menceritakan, kejadian bermula saat korban dan pelaku RS terlibat cekcok mulut. Kemudia, RS diduga memukul kepala korban sekali dengan tangan kosong dan sekali menggunakan botol anggur kosong. Sementara peluku lainnya, Melki dan dua orang tidak dikenal juga turut membantu menyerang korban.
RS menusuk perut kanan atas korban dengan pisau milik seorang saksi bernama Epri. Meski seorang warga bernama Antok, berusaha melerai dan merebut senjata namun usahanya gagal.
"Korban yang terluka parah dibawa ke Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang, tetapi dinyatakan meninggal dunia pada Senin (04/08/2025) pukul 00.03 WIB," ujarnya.
Saat ini, kata dia, pelaku sudah ditahan dan tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas.
"Pelaku sudah ditahan untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, pelaku MLK dan dua orang lainnya masih dalam pengejaran," katanya.
(csb/csb)