Touring dari Bali ke Danau Toba, WNA asal Rusia Hilang Motor di Palembang

Sumatera Selatan

Touring dari Bali ke Danau Toba, WNA asal Rusia Hilang Motor di Palembang

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Sabtu, 05 Apr 2025 19:30 WIB
WNA Rusia melapor polisi usai motornya dicuri di Palembang saat touring Bali-Danau Toba.
WNA Rusia melapor polisi usai motornya dicuri di Palembang saat touring Bali-Danau Toba. (Foto: Istimewa)
Palembang -

Warga negara asing (WNA) asal Rusia menjadi korban pencurian sepeda motor di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Diketahui, pria bernama Konstantin Bazrov (33) itu sedang touring menuju Danau Toba, Sumatera Utara.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan mengatakan berdasarkan laporan korban, kejadian tersebut terjadi di samping sebuah warung makan, Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang pada Kamis (3/4/2025) pagi.

"Benar, kami menerima aduan dari seorang WN Rusia yang mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan pencurian motor yang dialaminya Kamis lalu (3/4)," ungkapnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (5/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andrie mengatakan, Konstantin sedang dalam perjalanan dari Bali menuju Danau Toba, Provinsi Sumut, dengan motor sewaannya. Namun, ia singgah sejenak saat berada di Palembang.

"Menurut pengakuannya, korban sedang touring dari Bali menuju Danau Toba. Dalam perjalanannya, ia singgah ke Palembang," katanya.

ADVERTISEMENT

Korban memilih tidur di TKP karena waktu yang telah larut malam. Dia pun memarkirkan sepeda motor bernopol DK-5745-FDQ hitam sewaannya.

"Korban tidur meninggalkan motor dengan keadaan kunci kontaknya tergantung (di motor). Saat dia bangun pukul 05.41 WIB, motornya telah raib," jelasnya.

Tak hanya motor, beberapa barang berharga milik Konstantin seperti satu unit drone DJI Mini 4 Pro dan dompet beserta surat-surat berharganya turut raib. Selain itu, seperangkat kamera Go Pro Hero 13, Max Lens 2.0, dan memory card 256 GB juga tak lagi ada di tempat.

"Setelah mendapat laporan tersebut, tim piket penyidik langsung melakukan olah TKP. Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads