Tempat hiburan malam (THM) di Palembang, Sumatera Selatan, yakni Darma Agung (DA) Club'41 kembali disegel pihak kepolisian. Penyegelan ini buntut kasus penganiayaan yang dialami seorang juru parkir (jukir) bernama Ismail (34) hingga mengalami tujuh luka tusuk.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di area hall tempat hiburan malam (THM) atau diskotek DA Club'41, Jalan Kol H Burlian, KM 7 Palembang, Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.
"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat (mengenai kasus penusukan Ismail), kami melakukan olah TKP. Selain itu, kami juga menyegel (kembali) lokasi tersebut dengan police line," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiwan, Sabtu (5/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andrie merinci, pihaknya telah memeriksa delapan saksi dari pihak keamanan dan pegawai DA serta korban itu sendiri. Selain itu, sejumlah alat bukti telah diamankan, termasuk alat DJ.
"(Sebanyak) tujuh saksi di TKP kami mintai keterangan. Untuk korban, kami datangi ke rs karena (saat itu) dia (Ismail) masih terkapar di sana," katanya.
Andrie mengaku, dirinya masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Satpol PP untuk penyelidikan.
"Kami telah mengamankan alat musik (DJ). Langkah selanjutnya, kami akan melakukan penyelidikan dengan menggandeng Satpol PP dan satuan terkait," jelasnya.
Polisi Buru Tiga Pelaku
Usai kejadian itu, saat ini polisi masih memburu pelaku pengeroyokan dan penusukan pengunjung THM di Palembang, Sumsel. Berdasarkan keterangan korban Ismail (33), pelaku berjumlah tiga orang.
"Dari keterangan korban, pelaku sebanyak tiga orang. Perkiraan usianya rentang 30 tahun," jelas Andrie.
Kepada polisi, kata Andrie, Ismail menjelaskan peristiwa berawal dari korban dan pelaku yang bersenggolan saat menikmati musik. Diduga pelaku tak senang, terjadilah cekcok antara keduanya hingga terjadi aksi pengeroyokan dan penusukan tersebut.
Akibatnya, Ismail mengalami 7 luka tusuk di area kepala, tangan dan perut. Warga Banyuasin tersebut kemudian dilarikan ke UGD rumah sakit untuk diberi perawatan medis.
"Korban datang ke TKP untuk berkunjung dengan 3 temannya. Kurang lebih pukul 02.30 WIB, mereka bersenggolan hingga cekcok," ungkapnya.
(csb/csb)