Nasib Tragis Pencuri HP di Muara Enim, Kepergok Korban hingga Dibakar Massa

Round Up

Nasib Tragis Pencuri HP di Muara Enim, Kepergok Korban hingga Dibakar Massa

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Senin, 31 Mar 2025 11:30 WIB
Polisi mendatangi lokasi penemuan jasad mayat dalam kondisi terbakar.
Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat pencuri HP yang tewas terbakar. (Foto: Dok. Polres Muara Enim)
Muara Enim -

Nasib tragis dialami pencuri handphone (HP) di Muara Enim, Sumatera Selatan, berinisial SA (30) tewas setelah dibakar massa. Sebelum kejadian, pelaku kepergok saat mencuri di rumah warga.

Diketahui mayat korban ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (28/3/2025). Saat ditemukan kondisi mayat dalam keadaan tertelungkup dengan tubuh hangus.

Selain itu, di dekat tubuh mayat ditemukan juga ban bekas yang diduga dipakai untuk membakar mayat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi pencurian yang dilakukan pelaku terjadi di Serdang Kuning, Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kepala Desa Talang Taling, Sukarni mengatakan penemuan mayat dalam kondisi terbakar tersebut sekitar Jumat sekitar pukul 07.30 WIB yang berawal warga setempat melihat adanya bekas bakaran yang ada di sekitar TPU. Namun, saat didekati ternyata ada kaki manusia yang gosong di tempat bekas pembakaran tersebut.

ADVERTISEMENT

"Iya ada warga melapor, ditemukan mayat dalam keadaan sudah hangus terbakar dan hanya terlihat bagian kaki saja," ujarnya, Sabtu (29/3/2025).

Karena kondisi mayat sudah gosong dan sulit dikenali. Dia pun melaporkan penemuan ituke pihak berwajib. Usai dilaporkan, petugas datang untuk mengevakuasi mayat tersebut.

"Polisi sudah datang untuk mengevakuasi mayat tersebut. Tapi untuk identitas belum diketahui," ujarnya.

Korban Diduga Pelaku Pencuri HP

Setelah polisi mendatangi TKP, dan memeriksa sejumlah saksi. Mayat yang ditemukan terbakar tersebut diduga pelaku pencurian HP.

Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Yogie mengatakan dari hasil penyelidikan yang dilakukan ternyata mayat tersebut adalah korban pengeroyokan. Diduga dia pelaku pencurian HP yang tertangkap oleh warga.

"Dari serangkaian penyelidikan dan penyidikan telah diamankan satu orang tersangka berinisial P salah satu pelaku yang berperan aktif dalam pengeroyokan," ungkapnya, kepada detikSumbgsel, Minggu.

Dari informasi yang diterima detikSumbagsel, kejadian berawal saat pelaku AS masuk ke rumah korban bernama Khairul Mustopa (40)
dengan cara menjebol bagian belakang dapur yang berbahan kayu. Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidur di kamar depan.

Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil HP jenis Vivo Y19S dari atas lemari korban. Kemudian pelaku hendak sepeda motor yang berada di ruang depan.

Namun, aksinya terhenti ketika secara tidak sengaja dia menjatuhkan palang pintu rumah hingga membuat korban terbangun.

Mengetahui pemilik rumah terbangun, pelaku panik dan melarikan diri ke arah belakang rumah. Kemudian korban berteriak meminta pertolongan warga hingga akhirnya pelaku ditangkap di dekat SMP Negeri 7 Gelumbang, sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat digeledah warga, HP milik korban ada di pelaku. Massa yang marah kemudian membawa AW ke tempat kejadian perkara (TKP) lalu menganiayanya dan dibakar hingga meninggal dunia.

Saat ini, kata dia, Polres Muara Enim masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi lainnya dari kejadian tersebut.

"Tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan secara hukum dan ada sanksi hukum yang berlaku bagi pelaku pidana itu, kita terus melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi," tegasnya.




(csb/csb)


Hide Ads