Mayat Hangus Terbakar di Muara Enim Ternyata Dibakar Massa, Diduga Pencuri HP

Sumatera Selatan

Mayat Hangus Terbakar di Muara Enim Ternyata Dibakar Massa, Diduga Pencuri HP

Irawan - detikSumbagsel
Minggu, 30 Mar 2025 10:30 WIB
Polisi mendatangi lokasi penemuan jasad mayat dalam kondisi terbakar.
Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat dalam kondisi terbakar di Muara Enim. (Foto: Dok. Polres Muara Enim)
Muara Enim -

Mayat yang ditemukan hangus terbakar di Muara Enim, Sumatera Selatan, ternyata dibakar massa. Diduga korban merupakan pelaku pencuri handphone (HP).

Diketahui mayat korban ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan. Korban berinisial AS (30).

Dari informasi yang didapat detikSumbagsel, pelaku diduga melakukan aksi pencurian di HP di Serdang Kuning, Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Yogie mengatakan pihaknya bersama Kapolres Muara Enim serta kapolsek setempat sudah mendatangi lokasi kejadian pencurian serta tempat ditemukannya jenazah pelaku.

"Ya benar, setelah mendapat informasi ada penemuan mayat yang dibakar, Satreskrim dan Polsek Gelumbang dipimpin oleh Kapolres langsung melakukan olah tkp dan melakukan penyelidikan secara komprehensif," katanya kepada detikSumbagsel, Minggu (30/3/2025).

ADVERTISEMENT

Dari penyelidikan yang dilakukan, kata Yogie, ternyata mayat tersebut adalah korban pengeroyokan. Diduga dia pelaku pencurian HP yang tertangkap oleh warga.

"Dari serangkaian penyelidikan dan penyidikan telah diamankan satu orang tersangka berinisial P salah satu pelaku yang berperan aktif dalam pengeroyokan," ungkapnya.

Saat ini, sambung Yogie, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meriksa saksi lainnya dari kejadian tersebut.

"Tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan secara hukum dan ada sanksi hukum yang berlaku bagi pelaku pidana itu, kita terus melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads