Dokter tersangka dugaan pencemaran nama baik bernama Surya Hafidiansyah Putra (SHP) ditahan polisi. Dokter spesialis jantung itu ditahan usai diperiksa penyidik selama lima jam.
Korban atau pelapornya adalah Direktur Utama (Dirut) RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, dokter Della Rianadita. Surya sendiri bertugas di RSUP Ir Soekarno Bangka Belitung (Babel).
Pantauan detikSumbagsel, tampak Surya keluar dari ruang penyidikan Reskrim Polresta Kamis (13/3/2025) sore mengenakan masker atau penutup wajah. Berkaca mata, dia tampak terburu-buru menghindari awak media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surya enggan berkomentar atas kasus yang menjeratnya hingga berakhir dijebloskan sel penjara. Dikawal petugas, ia memilih langsung masuk ke sel tahanan Mapolresta. Surya akan ditahan selama 20 hari ke depan.
"Tersangka dokter SHP resmi kita tahan, sesuai aturan yakni 20 sampai 40 hari. Kita tahan karena tersangka terbukti dengan Pasal 55 turut serta. Ancaman hukuman lima tahun ke atas," tegas Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Riza Rahman, Kamis.
Surya ditetapkan tersangka, Senin (10/3). Selain Surya, polisi lebih dulu menetapkan admin TikTok yang mengupload konten negatif terkait dokter Della. Namanya Trie Lius Putri alias P (26), seorang mahasiswi di Babel.
"(Saat diperiksa) yang bersangkutan mengakui perbuatannya. Peran dia memerintah tersangka P untuk membuat konten negatif terkait korban dan mengupload-nya ke medsos TikTok," katanya.
Motifnya, lanjut Kasat, dokter Surya tidak ingin jika di rumah sakit lain yakni di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang ada alat Cath Lab (Catheterization Laboratory). Alasannya bikin geleng kepala, yakni Surya tak mau tersaingi.
Diketahui, selama ini Surya adalah satu-satunya dokter spesialis jantung di Bangka Belitung yang bisa mengoperasikan alat Cath Lab tersebut. Alat itu hanya ada di RSUP Babel.
"Motifnya (diduga) persaingan bisnis. Berawal kehadiran alat cath lab di RSUD Depati Hamzah. Tersangka tidak mau ada operator lain selain dirinya di Babel. Apalagi, calon operatornya itu adalah suami dari korban yang saat ini sedang di sekolahkan," beber Riza.
"Kemudian (motif lain), berdasarkan bukti chat yang didapatkan penyidik, tersangka SHP ini diduga tidak menginginkan dokter Della menjabat sebagai Dirut RSUD Depati Hamzah," sambungnya.
(csb/csb)