.webp)
Video remaja di Palembang, Sumatera Selatan, diduga menjadi korban penusukan viral di media sosial. Diduga, korban tersebut hendak dibegal namun tak berhasil.
Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, tampak seorang remaja meringis saat tangan kirinya diikat dengan kain. Hal itu ternyata untuk menghetikan pendarahan diduga ditusuk orang tak dikenal (OTK). Terlihat telapak tangan remaja berbaju hitam tersebut juga masih berlumuran darah.
Menurut narasi video tersebut juga disebutkan bahwa kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi di lokasi tersebut. Sebelumnya, hal serupa pernah terjadi yang menyebabkan korban kehilangan HP dan sejumlah uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku memakai (motor) Mio Soul karbu warna biru dan tidak ada body depan. Dia (diduga) melakukan begal dengan pistol atau pisau," tulis narasi video tersebut.
Salah satu saksi, Santo mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Menurutnya, korban ditusuk saat masih berada di atas motor.
"Ditusuk di atas motor, pakai (senjata tajam) celurit," ungkapnya saat ditemui media, Kamis (13/3/2025).
Dia menjelaskan, korban yang tak diketahui namanya tersebut berteriak minta tolong usai ditusuk oleh terduga pelaku. Hal itulah yang membuat Santo dan warga lainnya mendatangi korban hingga pelaku kabur.
"Korban langsung berteriak minta tolong, jadi sempat diselamatkan warga. Kalau dia tidak teriak, (mungkin) motornya sudah dibawa (terduga pelaku)," katanya.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka tusuk di siku sebelah kirinya. Remaja tersebut kemudian dilarikan ke bidan terdekat untuk diberikan pertolongan pertama.
"Pelakunya dua orang (menggunakan) satu motor. (Salah satunya berperawakan) kecil, tinggi, dan rambutnya agak keriting. Mereka tidak pakai helm, tapi bermasker yang menutupi muka," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu I AKP Fitri Dwi Utami mengatakan pihaknya belum menerima laporan tersebut.
"Nihil. Belum ada laporan (yang diterima pihaknya) sampai saat ini," ungkapnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (13/3/2025).
(csb/csb)
