Pemilik Cucian Mobil di Prabumulih Tewas dengan Luka di Kepala Belakang

Prabumulih -

Pemilik tempat pencucian mobil di Prabumulih, bernama David (31) ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di kepala bagian belakang. Saat ini, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku.

Korban ditemukan tewas di kamar tidurnya di cucian mobil yang terletak di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gunung Ibul Utara, Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih, pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka, sebelumnya dibawa ke RSUD Prabumulih untuk pemeriksaan. Hasilnya, ditemukan luka pada bagian kepala belakang dan di rahang sebelah kiri. Polisi juga mengamankan barang bukti linggis.

"(Ada luka?) Iya di kepala belakang akibat benda keras. Iya korban sudah diserahkan ke pihak kekeluarga," ujar Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo, Rabu.

Dia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam dan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

"Identitas yang kita duga keras sebagai pelaku sudah kita dapatkan dari bukti-bukti di lapangan, kemungkinan ada dua orang.
Barang bukti yang dilaporkan hilang tadi ada satu unit kendaraan milik korban dan handphone (HP) milik korban," katanya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap dua terduga kuat pelaku.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran. Masih kami selidiki, mudah-mudahan segera terungkap, kita release," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Prabumulih digegerkan dengan ditemukannya pemilik cucian mobil di Prabumulih, David (31) ditemukan tewas bersimbah darah. Diduga pria tersebut menjadi korban pembunuhan.

Dari informasi yang didapat detikSumbagsel, David ditemukan pertama kali oleh salah satu karyawannya yang hendak masuk bekerja di tempat cucian mobilnya.

Saksi kemudian naik ke lantai dua berniat membangunkan korban. Namun, korban tidak menjawab saat saksi menggedor-gedor pintu beberapa kali.

Setelah melihat mobil milik korban tidak ada di lokasi, para karyawan menduga David pergi. Namun saat mereka mengecek CCTV diketahui ada dua orang yang membawa mobil korban.