Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Pemilik Cucian Mobil di Prabumulih

Sumatera Selatan

Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Pemilik Cucian Mobil di Prabumulih

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Rabu, 12 Mar 2025 17:20 WIB
Polisi saat mengecek lokasi penemuan mayat bersimbah darah di Prabumulih.
Foto: Polisi saat mengecek lokasi penemuan mayat bersimbah darah di Prabumulih. (Dok. Polres Prabumulih)
Prabumulih -

Polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku yang diduga menewaskan pemilik cucian mobil Diamond, David (31) di Kota Prabumulih. Dua terduga pelaku terekam CCTV di lokasi.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas terduga kuat pelaku, berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh di TKP termasuk rekaman CCTV.

"Identitas yang kita duga keras sebagai pelaku sudah kita dapatkan dari bukti-bukti di lapangan, kemungkinan ada 2 orang," katanya Rabu (12/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dugaan kuat lainnya yakni mobil dan handphone milik korban tidak ditemukan di TKP. Berdasarkan rekaman CCTV di TKP terdapat dua orang yang membawa kabur kendaraan milik korban.

"Barang bukti yang dilaporkan hilang tadi ada satu unit kendaraan milik korban dan handphone milik korban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap dua terduga kuat pelaku.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran. Mohon doanya semoga kasus ini dapat kami ungkap," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Prabumulih dihebohkan dengan penemuan mayat bersimbah darah di sebuah tempat pencucian mobil. Mayat tersebut ternyata merupakan pemilik cucian mobil itu yang bernama David. Ia diduga menjadi korban pembunuhan.

Korban ditemukan tewas di kamar tidurnya di dalam cucian mobil Diamond yang terletak di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gunung Ibul Utara, Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Dari informasi yang didapat detikSumbagsel, David ditemukan pertama kali oleh salah satu karyawannya yang hendak masuk bekerja di tempat cucian mobil itu. Sesampainya di di depan tempat cucian mobil, sudah ada karyawan lain yang menunggu. Karena ia yang memiliki kunci, kemudian saksi membuka rolling door dan masuk bersama karyawan lainnya.

Selanjutnya, saksi kemudian naik ke lantai dua berniat membangun David. Namun, korban tidak menjawab saat saksi menggedor-gedor pintu beberapa kali.

Setelah melihat mobil milik korban tidak ada di lokasi, para karyawan menduga David pergi. Namun saat mereka mengecek CCTV diketahui ada dua orang yang membawa mobil korban.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo membenarkan peristiwa tersebut. Ia belum dapat menjelaskan secara rinci terkait kasus tersebut, sebab saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Barang bukti yang dilaporkan hilang tadi ada satu unit kendaraan milik korban dan handphone milik korban. Mohon doanya semoga kasus ini dapat kami ungkap," katanya.




(dai/dai)


Hide Ads