KPK Kembali Periksa Kadisdik-Mantan Sekda Bengkulu Terkait Kasus Rohidin Mersyah

Sumatera Selatan

KPK Kembali Periksa Kadisdik-Mantan Sekda Bengkulu Terkait Kasus Rohidin Mersyah

Hery Supandi - detikSumbagsel
Rabu, 05 Mar 2025 17:00 WIB
Jubir KPK Tessa Mahardhika
Jubir KPK Tessa Mahardhika (Foto: Adrial Akbar/detikcom)
Bengkulu -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami kasus mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Kali ini, KPK kembali memeriksa Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Saidirman, dia diperiksa sebagai saksi.

Pemeriksaan dilakukan terkait pengumpulan uang dari kepala sekolah untuk pemenangan Rohidin Mersyah dalam Pilgub Bengkulu tahun 2024. Bukan itu saja, mantan Sekda Bengkulu Isnan Fajri juga kembali diperiksa. Mereka diperiksa Senin, 3 Maret 2025 di Gedung Merah Putih KPK.

"Penyidik mendalami pengumpulan uang dari para kepala sekolah tingkat SMA di Kota Bengkulu yang tergabung dalam Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bengkulu untuk pemenangan tersangka RM (Rohidin Mersyah0 yang diduga diperintahkan atasan dan orang terdekat dari tersangka RM," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Rabu (5/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, penyidik KPK juga mendalami Saidirman soal temuan percakapan untuk menyamakan keterangan antara saksi kepala sekolah ketika diperiksa di hadapan penyidik.

Sementara mantan Sekda Bengkulu Isnan Fajri dimintai keterangan terkait beberapa dokumen pengadaan barang dan jasa di sekolah dalam kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi yang menjerat mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

ADVERTISEMENT

"Tersangka Isnan diminta menjelaskan dokumen catatan pengumpulan uang dari kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan sekolah di Pemprov Bengkulu," jelasnya.

Untuk diketahui, dalam kasus ini KPK sudah menetapkan Rohidin Mersyah, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, dan ajudan gubernur Evriansyah alias Anca sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi.




(csb/csb)


Hide Ads