Remaja Palembang Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Kena Peluru Nyasar

Sumatera Selatan

Remaja Palembang Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Kena Peluru Nyasar

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Rabu, 05 Mar 2025 08:21 WIB
Andre (15) diduga jadi korban peluru nyasar, menembus dari pinggang hingga paha.
Foto: Andre (15) diduga jadi korban peluru nyasar, menembus dari pinggang hingga paha. (Dok. Istimewa)
Palembang -

Seorang remaja di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Andre (15) diduga menjadi korban peluru nyasar. Kini, korban hanya bisa terbaring pasrah usai dilarikan ke rumah sakit.

Teman korban Deden mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jembatan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Saat itu, dirinya bersama Andre sedang dalam kondisi berlari.

"Waktu itu (posisinya) sedang berlari, pas di atas jembatan. Begitu ditengok, (Andre) sudah (dalam posisi) terkapar," ungkapnya saat ditemui media, Selasa (4/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi tersebut mengaku mendengar suara letusan. Namun, Deden mengaku tak mengetahui itu berasal dari senjata api sampai dia melihat keadaan korban.

"Iya, dengar letusan satu kali. Suaranya besar sekali," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Setelah suara letupan tersebut, kata Deden, korban terkapar dan tidak bisa bergerak lagi. Dirinya pun langsung memboyong Andre ke Rumah Sakit Bari Palembang dengan motor temannya.

"Lukanya di pinggang kanan belakang. Pelurunya (tembus) dan lengket di belakang dengkul," rincinya.

Selain itu, nenek korban Emi mengaku terkejut saat mendengar informasi mengenai keadaan cucunya tersebut. Dia yang sedang berjaga di warung tersebut sempat tak percaya dan pulang ke rumah mereka di Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang.

"Aku dari (jaga warung), lalu dikabari teman katanya Andre kena tembak di Jembatan Kertapati (Ogan Baru). Aku ke rumah dulu siapa tau dia di rumah," ujarnya.

"Ternyata (Andre) tidak ada di rumah. Tidak lama dari situ, teman-temannya datang ramai bilang mereka bawa Andre ke rumah sakit. Aku disuruh ke sini (RS Bari) karena tak ada yang jaga," tambahnya.

Menurutnya, Andre masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Akibat kejadian tersebut, kata Emi, sang cucu hanya bisa pasrah berbaring miring ke arah kiri. Proyektil tersebut diketahui menembus dari pinggang kanan belakang korban hingga menempel di belakang lutut kanannya.

"Luka di pinggang, ditembus proyektil. Rencananya akan di operasi," tuturnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Harryo, peristiwa ini terjadi saat ada tawuran kecil-kecilan.

"Jadi (ada) tawuran kecil-kecilan. Diduga ada yang bawa senjata api (senpi). Korban luka di bagian panggulnya akibat letupan senpi," ujarnya, Sabtu (4/3).

Harryo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi dari korban yang masih terkapar di rumah sakit. Pihaknya juga sedang mengidentifikasi proyektil yang bersarang di tubuh korban.

"Kami belum mengetahui (tertembaknya Andre) apakah murni tawuran atau karena faktor lain (yang lebih personal). Saat ini, kami masih mengumpulkan keterangan dari korban yang masih di rumah sakit," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads