Oknum Polisi Perkosa 2 Bocah yang Kepergok Mencuri, Terduga Belum Diperiksa

Regional

Oknum Polisi Perkosa 2 Bocah yang Kepergok Mencuri, Terduga Belum Diperiksa

Paulus Pulo - detikSumbagsel
Selasa, 25 Feb 2025 18:00 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan Anak
Ilustrasi Pemerkosaan Anak (Foto: Zaki Alfarabi / detikcom)
Kaimana -

Oknum polisi di Kaimana, Papua Barat, berinisial MEP diduga memerkosa dua bocah berinisial MB (13), dan CK (14). Kedua korban diperkosa setelah kepergok mencuri.

Saat ini, kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur diduga dilakukan oknum polisi tersebut masih dalam penyilidikan. Sementera terduga pelaku belum diperiksa karena masih berada di luar Kaimana.

"Proses penyelidikan terhadap perkara persetubuhan anak di bawah umur yang melibatkan anggota Polri," kata Kasat Reskrim Polres Kaimana AKP Boby Rahman dalam keterangannya, Senin (24/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini bermula saat oknum polisi itu membawa kedua korban untuk diamankan di Pos Pasar Baru Kaimana pada Minggu (16/2) lalu. Keduanya sebelumnya diduga telah melakukan tindak pidana pencurian beberapa hari sebelumnya.

"Dikarenakan sebelumnya MEP memergoki kedua korban sedang membawa sebuah karung yang berisikan barang curian berupa gerinda," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terduga pelaku kemudian membawa korban MB dengan maksud mengecek tempat bocah tersebut mengambil barang curian pada Senin (17/2) sekitar pukul 02.00 WIT. Saat tiba di pasar daging, terduga pelaku justru memerkosanya.

"Setelah selesai memerkosa MB, MEP kembali ke Pos Pasar Baru," katanya.

Tiba di lokasi, oknum polisi itu melanjutkan perbuatan bejatnya dengan memerkosa korban CK di salah satu ruangan pos jaga tersebut.

"Pada saat berada di dalam ruangan Pos Pasar Baru, MEP langsung memperkosa CK," ungkapnya.

Saat ini, kata Boby, kasus ini masih dalam penyelidikan. Sementara korban sudah dalam pendampingan psikolog.

Dalam kasus ini, sambung Boby, delapan saksi sudah dimintai keterangan, namun terduga pelaku belum diperiksa.

"Terlapor belum dapat diambil keterangan karena masih berada di luar Kaimana," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads