Residivis di Belitung Ditangkap Usai Bobol Rumah Warga, Curi Uang Rp 60 Juta

Tampang residivis yang bobol rumah warga di Belltung (Foto: Istimewa/Polres Belitung)

Belitung - Residivis di Belitung, bernama Fahri alias Samson (20) ditangkap polisi karena membobol rumah warga. Dalam aksinya, pelaku menggasak uang senilai Rp 60 juta.

Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Fatah Meilana mengatakan Samson ditangkap kembali karena terlibat pencurian dengan pemberatan (curat) di dua TKP di Belitung. Samson baru keluar penjara 5 bulan lalu dengan kasus yang sama.

"Iya betul, kemarin kita tangkap seorang residivis yang baru keluar penjara lima bulan dengan kasus sama. Untuk kerugian korban kurang lebih Rp 60 juta," katanya, kepada detikSumbagsel, Rabu (19/2/2025).

Fatah menyebut kasusnya dilaporkan pada Sabtu (15/2). Kata dia, TKP-nya di Desa Selat Nasik dan Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, Belitung. Aksi Samson itu terekam CCTV di rumah korban.

TKP pertama di rumah korban Tuti (33), tepatnya di Jalan Abdullah Selat Nasik. Samson menyatroni rumah korban sebanyak 2 kali. Pencurian terjadi saat rumah korban dalam keadaan kosong.

"TKP pertama, pelaku membawa kabur uang tunai Rp 50 juta yang disimpan di laci lemari kamar. Lalu hari berikutnya, ia kembali mencuri uang dan men-transfer saldo dana Rp 1,7 juta dari HP korban yang tertinggal di lemari," tegasnya.

Kata Fatah, HP korban saat itu tidak dilarikannya. Korban sadar jadi korban pencurian di hari kedua usai melihat notif transaksi dana dan mengecek uang di lemari ikut raib. Korban mengecek CCTV, hingga akhirnya melapor ke Polsek Selat Nasik.

Samson masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu maupun jendela. Di TKP kedua, tersangka masuk dengan cara mencongkel jendela dan membawa kabur uang tabungan Rp 8 juta.

"Korban kedua kerugian kurang lebih Rp 8 juta. Uang ini diambil dari celengan korban. Jika ditotal kerugian kedua korban mencapai Rp 60 juta," tegasnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku nekat mencuri karena kecanduan berjudi online. Uang korban ini ludes diputar atau dijudikan oleh tersangka.

"Pengakuannya uang korban digunakan untuk judi online. Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan kita tahan," ungkapnya.

Samson kini disel tahanan Mapolres Belitung, Polda Bangka Bangka Belitung (Babel) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan (curat).