Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Welly Alvares (24) menjadi korban penusukan hingga kritis. Diduga, terduga pelaku masih menyimpan dendam terhadap korban.
Ayah korban Robianto (57) mengatakan peristiwa dialami Welly di Lorong Pasar 16 Ilir, Kelurahan Ilir Timur I, Palembang, pada Jumat (14/2/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Menurut informasi yang ia terima, terduga dendam dengan anaknya.
"Melaporkan anak saya ditusuk orang, sekarang kondisinya masih kritis. (Diduga) karena ada dendam," ungkapnya, Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robi mengaku mendapat kabar anaknya ditusuk setelah teman Welly datang ke rumah.
"Pak, cepatlah ke Rumah Sakit Benteng (AK Gani). Anak bapak kena tusuk, ususnya keluar," ujarnya menirukan teman Welly.
Buruh harian lepas tersebut pun langsung berangkat ke rumah sakit untuk mengecek kebenarannya. Ternyata, anaknya benar terbaring di ruang ICU.
"Kalau kata temannya, (terduga) pelaku beraksi sendiri pakai pisau. Dia datang berdua, tapi satu lagi tidak ikut campur," jelasnya.
Warga Kecamatan Seberang Ulu I Palembang tersebut mengatakan, terduga pelaku berinisial SD alias RB tersebut diduga masih menyimpan dendam terhadap Welly. Padahal, masalah keduanya di masa lalu telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Dulu memang sempat ada masalah. Tapi sudah damai, sudah dikasih uang ganti rugi oleh kakaknya (korban). Namanya manusia punya dendam, kan," ungkapnya.
Akibat peristiwa ini, Welly mengalami dua luka robek, yaitu di perut dan punggung sebelah kanan. Robi pun mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya aduan tersebut. Menurutnya, laporan yang dilayangkan Robianto itu merupakan tindak pidana Pasal 351 KUHP mengenai penganiayaan.
"Sudah kami terima aduan dari bapak korban WA. Saat ini, laporannya sudah kami limpahkan ke tim penyidik untuk ditindak lanjut," ujarnya.
(csb/csb)