Warga Kayuagung Ditembak Saat Pergoki Aksi Curanmor

Sumatera Selatan

Warga Kayuagung Ditembak Saat Pergoki Aksi Curanmor

Irawan - detikSumbagsel
Selasa, 11 Feb 2025 10:00 WIB
Ilustrasi penembakan
Foto: Ilustrasi penembakan (Getty Images/iStockphoto/ugurhan)
OKI -

Seorang pria bernama Sukmadijaya (50) ditembak di bagian lutut oleh pelaku curanmor di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Saat ini, korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kayuagung.

Peristiwa penembakan tersebut terjadi di rumah korban di Lorong Purnajaya, Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Senin (10/2) pukul 03.00 WIB.

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Hendrawan Susanto membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, saat ini polisi sudah menerima laporan keluarga korban dan memburu kedua pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya benar kejadian tersebut. Kita juga sudah menerima laporan dari istri korban saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terhadap dua pelaku penembakan," katanya kepada detikSumbagsel, Selasa (11/2/2025).

Hendrawan menjelaskan kronologi kejadian tersebut korban sedang tertidur pulas namun mendengar ada suara sepeda motor mondar-mandir di depan area perumahan Purnajaya.

ADVERTISEMENT

"Korban juga dipanggil tetangganya untuk mengecek suara motor tersebut kemudian beberapa warga sama-sama melakukan patroli di seputaran lorong Purnajaya," ungkapnya.

Hendrawan menjelaskan, saat warga patroli di ujung jalan lorong tersebut, terlihat dua orang satu pelaku sedang membuka pagar dan satu lagi duduk di atas motor.

"Korban berteriak maling sambil mengejar ke arah pelaku. Selanjutnya pelaku panik dan langsung mengeluarkan senjata api (dugaan senpira) dan menembakkan ke arah bawah yang mengenai yang mengenai pada bagian paha posisi di atas lutut sebelah kanan korban," jelasnya.

Setelah menembak korban, pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor Honda BeAT warna hitam tanpa nopol.

"Selanjutnya korban dibawa oleh pihak keluarga ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan perawatan medis," tutupnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads