Dinas Sosial Sumatera Selatan memastikan akan memangkas anggarannya tahun ini. Efisiensi anggaran akan dilakukan pada berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. Termasuk juga dengan penghematan listrik di kantornya.
Kepala Dinas Sosial Sumsel, Mirwansyah mengatakan pemangkasan anggaran tersebut sesuai Inpres 1 tahun 2025. Meski dipangkas, pos anggaran bantuan tak mengalami perubahan.
"Efisiensi anggaran dilakukan untuk seluruhnya, termasuk di Dinsos. Sudah ada imbauan secara resmi, tapi masih pengkajian karena efisiensi setiap OPD tidak sama. Tidak semua OPD dalam kepentingan yang sama, kan ada yang pelaksanaan kegiatan di awal tahun jadi pekerjaan sudah jalan," ujar Mirwansyah, Senin (10/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, anggaran APBD untuk Dinsos Sumsel tidak besar. Alokasi anggaran bantuan kepada masyarakat pun tidak besar dan hanya dilakukan pada momen-momen tertentu saja.
"Alokasi bantuan tak dipangkas, karena nilainya juga tidak besar dan ini memang untuk kepentingan masyarakat. Semisal pemberian bantuan pada momen 17-an (Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus), kemudian jika terjadi bencana dan momen lainnya," terangnya.
Mirwansyah menyebut pemangkasan anggaran di dinas tersebut akan dilakukan pada kegiatan-kegiatan seremonial. Selain itu, pihaknya juga akan berhemat dalam hal fasilitas kantor, di antaranya penghematan listrik melalui AC, lampu dan sebagainya.
"Pemangkasan akan dilakukan pada kegiatan seremonial-seremonial, itu juga diberlakukan ke instansi-instansi lain. Kemudian penghematan lampu di kantor, AC dan lainnya akan kita lakukan," katanya.
Mirwansyah belum bisa memprediksi berapa nilai anggaran yang terpangkas. Saat ini, pihaknya masih melakukan kajian terhadap pos-pos anggaran yang ada.
"Belum bisa bicara soal berapa anggaran yang akan terpotong. Tapi dipastikan bakal ada, nanti itu kalau sudah selesai dilakukan kajian," tukasnya.
(dai/dai)