Polisi Tunggu Laporan Korban Dugaan Pencabulan Santri di Ponpes Ogan Ilir

Sumatera Selatan

Polisi Tunggu Laporan Korban Dugaan Pencabulan Santri di Ponpes Ogan Ilir

Irawan - detikSumbagsel
Jumat, 07 Feb 2025 07:30 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Foto: Ilustrasi pencabulan (Andhika Akbarayansyah)
Ogan Ilir -

Aksi pencabulan diduga terjadi terhadap santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Korban diduga merupakan santri laki-laki kelas 3 SMP dan pelaku adalah oknum guru.

Informasi yang dihimpun detikSumbagsel, kasus terungkap usai seorang saksi melaporkan ke Banpol Polda Sumsel. Pelaku diduga mencabuli santrinya yang merupakan siswa laki-laki.

Pelaku saat ini sudah diberhentikan oleh pihak ponpes. Namun, korban diminta bungkam oleh pihak pesantren dan orang tua korban pun tidak diberi tahu masalah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham mengatakan pihaknya sudah menerima informasi tersebut. Namun pihaknya belum mendapatkan laporan resmi terkait kasus tersebut.

"Ya kita sudah mendapat informasi bahwa ada dugaan tindak pidana asusila di salah satu pesantren Ogan Ilir, namun kita belum terima laporan resminya," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (6/2/2025).

ADVERTISEMENT

Ilham mengatakan saat ini juga polisi melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi tersebut untuk memeriksa kebenaran informasi itu.

"Kita sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi itu, kita juga hari ini melakukan pemeriksaan di Ponpes ini," ungkapnya.

Dia mengimbau korban pencabulan yang merasa dirugikan segera melapor ke Polres Ogan Ilir guna ditindaklanjuti.

"Kami minta korban yang dirugikan untuk melapor ke polisi," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads