Sopir Travel Dibunuh Penumpang Saat Tagih Ongkos, Ini Kronologinya

Regional

Sopir Travel Dibunuh Penumpang Saat Tagih Ongkos, Ini Kronologinya

Apris Nawu - detikSumbagsel
Rabu, 05 Feb 2025 17:00 WIB
Sopir travel asal Kabupaten Gorontalo, Azriel A Billyford Waruis (25) tewas ditikam oleh penumpangnya, Stivianus Tombokan Sumanti (21) di Kabupaten Minahasa.
Stivianus Tombokan ditangkap polisi gegara menikam sopir travel hingga tewas. (Foto: dok. istimewa)
Minahasa -

Sopir travel asal Kabupaten Gorontalo, bernama Azriel A Billyford Waruis (25) tewas ditusuk penumpangnya, Stivianus Tombokan Sumanti (21). Korban tewas saat menagih ongkos ke pelaku.

Penikaman itu terjadi di Kelurahan Wulauan, Kecamatan Tondano Utara, Minahasa pada Senin (3/1) sore. Korban tewas setelah mengalami luka di bagian dada.

"Dugaan sementara pelaku tidak membayar ongkos (sewa) mobil," ujar Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Edi Susanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (4/2/2025).

Kronologi kejadian

Edi mengatakan korban merupakan sopir travel lintas provinsi Gorontalo-Sulut. Kejadian berawal saat pelaku menumpang mobil korban dari wilayah Minahasa hingga ke rumahnya di Kelurahan Wulauan, Kecamatan Tondano Utara.

"Awalnya mobil ini dari Gorontalo menuju Bitung baru ke Tondano Minahasa mau menjemput saksi I. Kemudian saksi I dan korban duduk di depan sementara pelaku duduk di belakang," jelasnya.

Sesampainya di rumah pelaku Kelurahan Wulauan, kata Edi, pelaku turun. Namun tidak langsung membayar sewa dan meminta korban menunggu di mobil dengan alasan ingin mengambil uang.

"Pas sudah sampai rumah pelaku, pelaku bilang ke korban tunggu saya mau ambil uang, rumahnya masuk lorong," ujarnya.

Karena pelaku tak kunjung datang, sambugnnya, korban lantas turun dari mobil dan mencari pelaku. Korban kemudian menghampiri Stivianus yang berada di pinggir jalan hingga keduanya terlibat cekcok.

"Jadi saat itu korban meminta jasa uang tapi pelaku tidak memberikan uang itu dari situ terlibat adu mulut cekcok hingga terjadi penikaman," ungkapnya.

Saat terlibat cekcok, pelaku yang kesal menikam korban di bagian dada hingga membuat korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tondano.

"Luka bagian dada. Korban asal Gorontalo meninggal dunia," katanya.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi TKP dan mengejar pelaku yang kabur. Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan pelaku berhasil ditangkap di Desa Walewangko, Kecamatan Langowan Barat, pada Senin malam atau tak lama setelah kejadian itu.

"Pelaku diamankan di rumah tantenya di Desa Walewangko," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads