.webp)
Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Marlena (38), melapor polisi usai rumahnya dibobol maling. Akibatnya, tabung gas hingga laptop milik keluarganya raib.
Marlena menyebutkan peristiwa ini terjadi di rumahnya, Jalan Ki Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang dan baru diketahui pada Selasa (4/2/2025) sekira pukul 05.30 WIB.
"Kami baru pulang ke rumah sekitar pukul 05.30 WIB tadi pagi. Ternyata rumah sudah dibobol maling dan banyak barang berharga yang hilang," ungkapnya, Selasa (4/2).
Marlena menjelaskan keluarganya pergi sejak Senin (3/2) untuk menjenguk kakak yang sakit. Saat itu, rumahnya ditinggal dalam keadaan kosong.
"Kami sekeluarga ke rumah kakak yang sedang sakit tak jauh dari rumah. Pulang tadi pagi karena anak mau sekolah," katanya.
Saat sampai di rumah, Marlena terkejut melihat jendela bagian samping depan dan dapur rumahnya sudah terbuka. Sejumlah barang berharga pun tak ada lagi di tempat.
"Melihat tabung gas dan celengan uang sudah hilang. Lalu anak saya bilang sapu lidi sebanyak 3 kodi untuk dijual dan laptop sudah tak ada. Di situlah kami baru sadar kalau rumah kemalingan. Kerugiannya kira-kira Rp 11 juta," jelasnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan pihaknya telah menerima aduan tersebut. Menurutnya, laporan itu masuk dalam tindak pidana Pasal 363 KUHP mengenai pencurian dengan pemberatan (curat).
"Laporan curat yang dialami pelapor ML (Marlena) telah kami terima. Saat ini laporannya telah kami serahkan ke tim piket Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti," katanya.
(des/des)
