Gadis 14 tahun yang dibawa kabur teman ayahnya bernama Sabar alias Roso (40) histeris saat melihat kekasihnya ditangkap polisi. Sontak jerita gadis itu menjadi perhatian orang.
Penangkapan terhadap pelaku terjadi di atas kapal tepatnya di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Bangka Barat (Babar) pada Minggu (26/1) pukul 21.30 WIB.
Korban juga sempat melarang polisi membawa pelaku sekaligus kekasihnya itu digiring oleh petugas kepolisian gabungan. Meskipun sambil merengek menangis dan memeluk pelaku, polisi akhirnya berhasil membujuk serta membawanya turun dari kapal.
"Korban sempat menangis histeris saat kita akan membawa terlapor turun dari kapal. Bahkan sampai di dalam mobil (nangis)" ujar Kapolsek Simpang Rimba Iptu Wiliam F Situmorang dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (27/1/2025).
Wiliam menceritakan detik-detik keduanya terciduk atau diamankan di Tanjung Kalian Mentok. Kata dia, berawal timnya berhasil melacak keberadaan Roso di Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel.
"Kita bergerak menuju Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok untuk melakukan pengejaran. Pukul 14.55 WIB, pelaku terpantau masih berada wilayah Tanjung Baru Kecamatan Makarti Jaya," jelasnya.
Namun, di saat tim dalam perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, lokasi pelaku terpantau berpindah-pindah. Tepat pukul 16.55 WIB, terdeteksi di wilayah Muara Sungsang Banyuasin II.
"Selanjutnya, tepat pukul 17.00 WIB tim kita tiba di Tanjung Kalian. Lalu, kita mendapat informasi bahwa pelaku akan menuju Pulau Bangka melalui pelabuhan Tanjung Kalian mentok," jelasnya.
Sembari menunggu, tim kemudian berkoordinasi dengan jajaran Polres Bangka Barat. Tepat pukul 21.30 WIB, kapal dari Pelabuhan Tanjung Api-Api bersandar.
"Pelaku diamankan tanpa perlawanan, namun saat akan kita bawa, korban atau anak pelapor ini malah histeris," ungkapnya.
Dalam kasus ini polisi menyita barang bukti motor pelaku dan dua handphone. Akibat perbuatannya Roso dijerat pasal tentang perlindungan anak.
(csb/csb)