2 Wanita Penagih Uang Koperasi Dirampok di Muratara, Uang-HP Raib

Sumatera Selatan

2 Wanita Penagih Uang Koperasi Dirampok di Muratara, Uang-HP Raib

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 22 Jan 2025 17:00 WIB
pemaksaan
Foto: Ilustrasi perampokan (Edi Wahyono)
Muratara -

Dua orang wanita penagih uang koperasi di Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan (Sumsel) dirampok saat pulang bekerja. Akibatnya uang hasil tagihan serta HP pribadi mereka diambil pelaku.

Kejadian tersebut terjadi di jalan perbatasan antara Desa Tanjung Agung dan Desa Rantau Telang, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, Sumsel pada Selasa (21/1) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolsek Karang Jaya Iptu Antoni membenarkan peristiwa perampokan terhadap dua orang wanita karyawan koperasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, kejadiannya kemarin sore. Korban dua orang wanita yang bekerja di koperasi yang nagih ke dusun-dusun (Koperasi Mekar)," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu, (22/1/2025).

Antoni menjelaskan bermula saat kedua korban yang baru selesai menagih uang koperasi dari Desa Tanjung Agung. Saat mereka hendak pulang menggunakan motor mereka, tiba-tiba mereka dicegat oleh pelaku yang diduga berjumlah dua orang dan langsung menyerang kedua korban.

ADVERTISEMENT

"Kemarin sore itu mereka itu pulang dari nagih dari Tanjung Agung, TKP-nya itu di jalan antara Tanjung Agung sama Rantau Talang. Pas disana mereka itu dicegat oleh lebih kurang dua orang dan mengambil uang tagihan itu sekitar Rp 40 juta sekian," jelasnya.

Selain uang tersebut, kata dia, HP kedua korban juga diambil oleh pelaku. Namun motor korban tidak diambil. Diduga kedua korban sempat dipukul oleh pelaku saat perampokan tersebut terjadi.

"Mungkin korban dipukul, karena habis kejadian itu mereka langsung dibawa ke puskesmas. Dari puskesmas itu kami ajak ke Polsek untuk buat laporan, tapi kata pihak keluarganya nanti dulu untuk laporan tertulisnya karena mungkin korban masih syok," ungkapnya.

Meskipun belum ada laporan polisi, Antoni mengaku pihak Polsek Tanjung Agung langsung melakukan penyelidikan terhadap peristiwa perampokan tersebut.

"Kita belum tau pelaku asli orang sana atau bukan, saat ini kami masih lidik. Saat ini kami juga melakukan penyelidikan ke daerah dalam bersama anggota untuk nyari-nyari info," terangnya.

Antoni mengimbau kepada warga supaya lebih berhati-hati saat berada di luar, terutama jika sedang membawa uang serta barang berharga karena daerah tersebut termasuk sepi dan rawan.

"Apalagi kalo cewek kan. Bila perlu minta pengawalan, sudah berapa kali kami sarankan kepada pihak koperasi karena mereka juga ada pengurusnya kan. Sudah kami sarankan, cuman mungkin belum di setujui dari menejemennya," imbaunya.




(dai/dai)


Hide Ads