.webp)
Bocah perempuan empat tahun di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial FT menjadi korban bully alias perundungan yang dilakukan empat tetangganya dengan cara ditendang dan dijambak. Saat ini, para pelaku sudah ditangkap polisi.
Adapun empat terduga pelaku yang diamankan polisi yakni berinisial PI (12), FI (11), MA (11), dan DA (8), mereka diamankan pada Senin (20/1). Namun, belum diketahui kapan dan di mana perundungan itu terjadi.
"Inikan mereka tetanggaan, mereka main-main yah efek dari media sosial juga karena sering melihat orang bully-mem-bully terus mungkin mereka mencontoh perilaku yang ada di media sosial sehingga mereka melakukan itu sama korban," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Selasa (21/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu dari empat pelaku yang melakukan perundungan terhadap korban akan diproses dihukum, sementara tiga pelaku lainnya dilakukan pembinaan.
"Pelakunya satu orang anak 12 tahun dan tiga lainnya di bawah 12 tahun. Sehingga 3 lainnya tersebut dilakukan pembinaan, tidak bisa diproses hukum," ungkapnya.
"Tapi yang 12 tahun kita lakukan proses hukum walaupun kita tetap akan melakukan upaya diversi tetapi itu kan nanti sesuai kesepakatan keluarga korban," sambungnya.
Arya menjelaskan, untuk mendapat diversi itu pihaknya berencana akan mempertemukan orang tua pihak terduga pelaku maupun korban. Pasalnya, diversi baru bisa dilakukan jika ada kesepakatan antara pihak korban dan pelaku.
"Karena diversi itu ada aturannya dalam Undang-undang (UU) Perlindungan Anak dan itu harus dilakukan. Sehingga nanti kalau pun misalnya ada kesepakatan dari korban sama pelaku entah prosesnya dihentikan atau tidak
nanti kita lihat," jelasnya.
Viral di Media Sosial
Aksi perundungan yang dialami korban sempat beredar di media sosial. Dalam video beredar, tampak korban menangis di depan toilet.
Dalam video itu terlihat salah satu pelaku perempuan tampak menjambak rambut korban. Pelaku lainnya kemudian memaksa korban masuk toilet hingga kepalanya diguyur air.
Pada penggalan video lainnya, korban ditendang hingga tergeletak di lantai. Korban dijambak berkali-kali hingga menangis histeris.
(csb/csb)
