Kecelakaan lalu lintas terjadi antara bus antarpulau dan becak motor (bentor) bermuatan lima orang di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Akibatnya, satu orang tewas dan satu korban lainnya luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP Arham Sikakum membenarkan adanya peristiwa tersebut. Arham mengatakan peristiwa ini terjadi di depan gudang beras, Jalan Mayjend Yusuf Singadekane, Kecamatan Kertapati, Palembang, pada Minggu (12/1/2025) sekira pukul 13.30 WIB.
"Benar, tadi siang terjadi laka lantas antara bus dengan bentor di Kertapati. Pengemudi bentor tewas di tempat," ungkapnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (19/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arham menjelaskan, peristiwa ini bermula saat bus jurusan Jogja-Palembang-Jambi sedang melintas di TKP dari arah Simpang Nilakandi. Tiba-tiba, bentor yang dikendarai korban Teguh (56) berpindah ke jalur yang dilalui bus.
"Mobil bus berjalan dari arah Nilakandi ke simpang TPA di lajur kanan. Lalu ada bentor yang dikendarai korban (Teguh) berpindah dari lajur kiri," jelasnya.
Perpindahan itu mengakibatkan bus bernopol AA-7807-OG yang dikendarai Oki Triyono (53) menabrak bentor tersebut. Teguh yang tak dapat menyeimbangkan bentor hingga oleng.
"Bentor oleng karena jumlah penumpangnya 5 orang. Sehingga pengendara dan penumpangnya terjatuh," katanya.
Arham merinci, Teguh meninggal dunia di tempat dengan luka-luka di punggung dan tangan kanannya. Sementara itu, satu penumpang, Siti Khodijah (45) mengalami luka di tubuh bagian kanan.
"Pengendara bentor tewas di tempat dan 1 penumpang mengalami luka-luka. Saat ini para korban sudah dievakuasi ke RSUD Palembang Bari," katanya.
(dai/dai)