Kondisi Prada Wahid yang Dibacok Saat Lawan Pencuri: Stabil Usai Operasi

Sumatera Selatan

Kondisi Prada Wahid yang Dibacok Saat Lawan Pencuri: Stabil Usai Operasi

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Minggu, 19 Jan 2025 11:20 WIB
Prada Wahid anggota TNI AD Kodam II/SWJ
Foto: Prada Wahid anggota TNI AD Kodam II/SWJ (Dok. Istimewa)
Palembang -

Seorang anggota TNI AD Kodam II/SWJ, Prada Wahid mengalami luka cukup serius usai terkena sabitan arit saat mencoba menangkap pelaku pencurian di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Diketahui, peristiwa pencurian tersebut terjadi di Talang Kedondong, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, pada Rabu (15/1/2025) lalu. Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Ing Paiman mengatakan Prada Wahid masih dalam pemulihan.

Prada Wahid sudah menjalani operasi di RS Siti Fatimah pada Jumat (17/1/2025). Setelah dioperasi, Prada Wahid dipindahkan High Care Unit (HCU) untuk pengawasan luka bacok dan luka operasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, kondisi Prada Wahid sudah stabil usai menjalani operasi," kata Paiman, Minggu (19/1/2025).

Diceritakan Paiman, Prada Wahid sehari-hari bertugas menjaga rumah Waaster Kasdam II/Sriwijaya. Ia menjelaskan saat peristiwa pencurian di Sukarami terjadi, Prada Wahid sedang berada di lokasi dan berusaha menghalau dan melawan pelaku.

ADVERTISEMENT

"Prada Wahid yang ada di lokasi, mengejar pelaku. Saat dikejar, pelaku mengayunkan arit tersebut dan melukai bagian perut Prada Wahid," bebernya.

"Melihat Prada Wahid terluka, warga langsung melarikan Prada Wahid ke RS Siti Fatimah," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, satu orang pria yang diduga hendak mencuri di Palembang bernama Hartono tewas dimassa. Sebelum tewas, pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga melukai tiga orang warga dengan senjata tajam jenis celurit.

Adapun ketiga korban sabetan celurit yang disabet pelaku adalah bernama Prada Wahid, Tezar dan Sukar. Korban Tezar dan Sukar sudah kembali ke rumah masing-masing karena hanya mengalami luka. Sementara Prada Wahid masih dirawat intensif di rumah sakit.

Kapolsek Sukarami, Alex Andrian mengatakan Prada Wahid merupakan salah satu korban yang menghadapi pelaku saat di lokasi kejadian. Karena pelaku melakukan perlawanan, Prada Wahid pun akhirnya terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit.

"Wahid luka robek di perut. Masih satu korban lagi yang masih dirawat di rumah sakit (Prada Wahid)," kata Alex, Kamis (16/1/2024).

Ia menyebutkan, dua korban lain pulang ke rumah karena mengalami luka ringan.




(dai/dai)


Hide Ads