Satu orang pria yang diduga hendak mencuri di Palembang bernama Hartono tewas dimassa. Sebelum tewas, pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga melukai tiga orang warga dengan senjata tajam jenis celurit.
Adapun ketiga korban sabetan celurit yang disabet pelaku adalah bernama Prada Wahid, Tezar dan Sukar. Korban Tezar dan Sukar sudah kembali ke rumah masing-masing karena hanya mengalami luka. Sementara Prada Wahid masih dirawat intensif di rumah sakit.
Kapolsek Sukarami, Alex Andrian mengatakan Prada Wahid merupakan salah satu korban yang menghadapi pelaku saat di lokasi kejadian. Karena pelaku melakukan perlawanan, Prada Wahid pun akhirnya terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wahid luka robek di perut. Masih satu korban lagi yang masih dirawat di rumah sakit (Prada Wahid)," kata Alex, Kamis (16/1/2024).
Ia menyebutkan, dua korban lain pulang ke rumah karena mengalami luka ringan.
"(Korban) Sukar luka kecil di jari dan Tezar (korban lain) luka memar. Sukar kemarin sudah pulang," jelasnya.
Alex mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Namun berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi di tempat kejadian, pelaku yang diduga hendak mencuri di rumah kosong di Jalan Ujung Landasan, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB itu beraksi seorang diri.
"Cuma sendiri, tidak ada pelaku lainnya. Kami sudah interogasi beberapa saksi," ujarnya.
Alex menerangkan jasad pria yang bernama Hartono itu sudah diambil keluarganya di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Sementara untuk almarhum (Tono) tadi malam sudah dijemput pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Alex.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Palembang yang identitasnya belum diketahui tewas dihajar massa. Ia diduga kepergok hendak melakukan pencurian di salah satu rumah kosong di kawasan Sukarami. Polisi pun mendalami kasus tersebut.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andrian mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti peristiwa itu. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi hingga mengamankan barang bukti.
"Informasinya ada percobaan aksi pencurian di rumah kosong. Kita masih dalami motifnya dari masyarakat yang ada di TKP," katanya saat ditemui di lokasi.
(dai/dai)