Polisi berhasil mengungkap identitas pria yang tewas dihajar massa di Palembang. Pria yang diduga hendak melakukan aksi pencurian itu bernama Hartono alias Tono.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andrian menyebut pelaku yang merupakan terduga kasus pencurian itu adalah warga Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Seperti diketahui, Hartono tewas dimassa di Jalan Ujung Landasan, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Usai kejadian, jasad Hartono dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kini, jasadnya sudah diambil pihak keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara untuk almarhum (Tono) tadi malam sudah dijemput pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Alex Andrian, Kamis (16/1/2025).
Ia menjelaskan polisi sudah melakukan interogasi terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian. Dari sana, kata dia, pihaknya memastikan pelaku percobaan pencurian tersebut berjumlah satu orang.
"Cuma sendiri, tidak ada pelaku lainnya. Kami sudah interogasi beberapa saksi," ujarnya.
Terkait dengan korban penyerangan terduga pelaku kasus pencurian tersebut, Alex menyebut, ada tiga orang. Namun dua orang korban yakni bernama Tezar dan Sukar sudah pulang ke rumah masing-masing karena kondisinya membaik dan hanya mengalami luka.
Sementara satu orang korban yakni Prada Wahid, salah satu anggota TNI masih dirawat di rumah sakit. Sebab Prada Wahid mengalami luka robek pada bagian perutnya.
"Wahid luka robek di perut. (Korban) Sukar luka kecil di jari dan Tezar (korban lain) luka memar. Sukar kemarin sudah pulang, jadi masih satu korban lagi yang masih dirawat di rumah sakit (Prada Wahid)," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Palembang yang identitasnya belum diketahui tewas dihajar massa. Ia diduga kepergok hendak melakukan pencurian di salah satu rumah kosong di kawasan Sukarami. Polisi pun mendalami kasus tersebut.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andrian mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti peristiwa itu. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi hingga mengamankan barang bukti.
"Informasinya ada percobaan aksi pencurian di rumah kosong. Kita masih dalami motifnya dari masyarakat yang ada di TKP," katanya saat ditemui di lokasi.
(dai/dai)