Pelaku pembacokan juru parkir Ariansyah (31) dan bocah 7 tahun RVS (7) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), kabur usai melakukan aksinya. Saat ini, polisi masih memburu terduga pelaku.
"Belum tertangkap (pelaku pembacokan juru parkir dan bocah 7 tahun). Saat ini, masih dalam pemburuan," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (12/1/2025) sore.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di depan sebuah minimarket, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, pada Sabtu (11/1/2025) sekira pukul 20.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harryo mengatakan, keluarga korban membuat laporan di Unit Pelayanan Pengaduan SPKT Polrestabes Palembang. Dia memastikan, pihaknya telah mengidentifikasi para pelaku.
"Benar, (terduga pelaku) sudah teridentifikasi," ujarnya.
Rekan korban M Akib alias Mamat (31) menjabarkan, terduga pelaku ke TKP bersama dua rekannya. Mereka datang dengan menumpang angkot kuning.
"Mobil angkot kuning stop di belakang saya berdiri (dekat TKP). Lalu tiga orang turun dan salah satunya langsung bacok Ariansyah," jelasnya.
Dua dari mereka, kata Mamat, tampaknya remaja tanggung. Sedangkan satu lainnya yang menggunakan jaket hoodie dengan kepalanya tertutup itu terlihat sebagai pria dewasa.
"Salah satu remaja pakai sweater bawa celurit, ini yang bacok Ariansyah (hingga kena RVS). Kalau yang dewasa, bawa (pisau jenis) badik," rincinya.
Mamat mengatakan, pelaku berhasil kabur dengan menumpang angkot yang sama. Menurut teman dari ayah RVS tersebut, angkot itu stand by di tempat.
"Angkot itu (diduga) stand by. Mereka naik mobil yang sama ketika kabur," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki, RVS (7) menjadi korban pembacokan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) hingga tewas. Sebelum meninggal dunia, korban sempat menuturkan keinginannya untuk berziarah ke makam sang ibu.
"Kemarin sore sebelum kejadian, dia bilang ke saya minta diantar ke makam ibunya. Itu sekitar pukul 17.00 WIB saat masih di rumah," ungkap ayah korban, Tomi (47), Minggu (12/1/2025).
Tomi kemudian menyanggupi permintaan anaknya tersebut. Namun mengingat hari yang semakin gelap, ia mengajak RVS untuk pergi keesokan harinya (12/1).
"Saya tidak tau alasan dia mengajak ziarah. Karena sudah sore, saya janjikan untuk pergi hari ini," jelasnya.
Namun, malang menimpa bungsu dari 4 bersaudara tersebut. Niat hati datang ke TPU Kamboja Palembang untuk ziarah, RVS hari ini diantar untuk dikuburkan dalam liang yang sama dengan sang ibu yang telah mendahului 2 tahun silam.
"Ibunya meninggal sudah lama, (sekitar) 2 tahun lalu. RVS akan dikubur satu liang (bersama ibunya)," imbuhnya.
RVS menghembuskan napas terakhirnya di RS Bari pada Minggu (12/1) sekitar pukul 01.00 WIB. Warga Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang itu tewas usai terkena imbas pembacokan juru parkir, Ariansyah (31) di TKP yang sering menjadi tempat bermainnya.
(dai/dai)