Penuturan Bocah Dianiaya Pengasuh Ponpes, Sudah Ngaku Mencuri Tetap Dipukuli

Lampung

Penuturan Bocah Dianiaya Pengasuh Ponpes, Sudah Ngaku Mencuri Tetap Dipukuli

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Selasa, 07 Jan 2025 18:00 WIB
Bocah di Pesawaran dianiaya pengurus ponpes.
Bocah di Pesawaran dianiaya pengurus ponpes. Foto: Dok. Polres Pesawaran
Pesawaran -

Bocah berinisial A (13) dianiaya oleh pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung karena dituduh mencuri uang Rp 10 juta. A mengaku hanya mengambil uang sebesar Rp 25 ribu.

"Saya ditangkap anak pondok terus digebukin. Abis itu ustaznya masuk terus gebukin pakai tangan mukaku. Di situ, aku disuruh jujur. Aku itu itu udah jujur. Terus aku disuruh ini suruh lebih jujur lagi, aku cuma ngambil segitu," tuturnya usai diambil keterangan di Mapolres Pesawaran, Selasa (7/1/2025).

"Terus aku ditanyain benar kamu yang ngambil uang itu? Aku jawab, iya ustaz. Terus aku langsung ditonjok. Nggak mungkin kamu ngambil segitu, aku jawab sumpah ustaz demi Allah. Katanya nggak usah bawa-bawa Allah," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut A, dirinya hanya disuruh untuk mengambil uang itu. Dia mengaku hanya mendapat sebagian uang. Tak cuma dipukuli, A juga mengaku ditempeli pisau yang sudah dipanaskan apabila berbohong.

"Itu juga teman aku yang ngambil, kita dapat bagian 25-25. Abis itu aku masuk, belum dapat (uang) udah digebukin. Kalau aku bohong, aku ditempelin besi panas. Padahal aku udah jujur tapi masih aja ditempeli, disangka ngambil banyak. Padahal itu kita bagi 25-25 itu tetap ditempel besi panas," kata dia.

ADVERTISEMENT

Meski A sudah mengakui perbuatan tersebut, penganiayaan terus terjadi. A mengatakan wajahnya ditinju oleh terlapor H. Menurut pengakuan A, pelaku bahkan mengajak penghuni pondok untuk ikut menghajarnya. Penganiayaan baru berhenti setelah orang tua rekannya tiba.

"Ada yang ngomong 'Ayo kita gebukin', tapi anak pondok nggak ada yang mau," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung dianiaya oleh pengasuh pondok pesantren. Korban mengalami sejumlah luka pada tubuh dan wajahnya akibat penganiayaan dari pelaku.

Adapun identitas korban berinisial A, sedangkan terlapor yang merupakan pengurus pesantren berinisial H. Peristiwa ini sendiri terjadi pada Sabtu lalu tanggal 4 Desember 2024 pukul 14.00 WIB.

Dari video yang diterima detikSumbagsel, terlihat tubuh wajah korban mengalami memar dan bengkak pada bagian mata kiri. Pada bagian punggung serta kakinya terlihat kulit terkelupas. Tak terima, ayah korban melaporkan perbuatan H ke Mapolres Pesawaran.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads