Pria Mabuk Babak Belur Dihajar 3 Oknum TNI di Alor

Regional

Pria Mabuk Babak Belur Dihajar 3 Oknum TNI di Alor

Yufengki Bria - detikSumbagsel
Minggu, 05 Jan 2025 22:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
(Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Palembang -

Seorang warga di Alor, NTT babak belur dianiaya tiga oknum anggota TNI. Pria bernama Jhoni Kaleb Lakarol itu dihajar karena hendak berbuat onar usai mabuk miras.

Ketiga anggota TNI yang menganiaya Jhoni yakni Sersan Fachrul M Kau, Pratu Israel A Mau, dan Pratu Imesrailindo Nenabu. Mereka menghajar Jhoni lantaran mabuk minuman keras dan hendak berbuat onar sembari membawa parang.

"Saat itu, anak-anak (anggota TNI) yang jaga Kodim (1622 Alor) kan anak muda semua yang baru habis Batalion. Ada tiga giginya (korban) yang patah juga," ujar Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Minggu (5/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nunes menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.35 Wita pada Kamis (2/1/2024). Saat itu, Jhoni yang sedang mabuk minuman keras (miras) jenis sopi mengacungkan parang di jalan raya.

Selain itu, Jhoni juga mengancam dan hendak menyerang warga dengan parang yang dibawanya. Warga lantas mengamankan pria itu ke kantor desa setempat. Namun, Jhoni berupaya untuk menyerang warga.

ADVERTISEMENT

Warga pun melaporkan peristiwa itu kepada Kodim 1622 Alor. Tak lama kemudian, Jhoni diamankan ke Makodim 1622 Alor. Di sana lah, dia dianiaya hingga tiga giginya patah.

"Awalnya dia mabuk dan palang-palang (menghalangi) jalan dengan parang, (lalu) ditegur ulang-ulang oleh warga. Tapi malah mau menyerang warga," tutur Nunes.

Nunes menegaskan ketiga oknum anggota tersebut akan dikenakan hukuman disiplin. Sebab, dia melanjutkan, perbuatan ketiganya tak bisa dibenarkan.

"Mereka itu tetap saya kasih hukuman disiplin. Mereka kan salah, mau bagaimana pun mereka tetap salah karena main hakim sendiri," pungkas Nunes.




(mud/mud)


Hide Ads