Hasil Pemeriksaan Terduga Pelaku-Perekam Video Bullying Remaja di Babel

Sumatera Selatan

Hasil Pemeriksaan Terduga Pelaku-Perekam Video Bullying Remaja di Babel

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Minggu, 05 Jan 2025 08:00 WIB
Boy showing STOP gesture with his hand. Concept of domestic violence and child abuse. Copy space
Foto: Ilustrasi bullying (Getty Images/iStockphoto/gan chaonan)
Bangka Barat -

Polisi memeriksa 3 remaja putri terkait aksi perundungan atau bullying terhadap korban berinisial RU (14) yang viral di media sosial. Ketiganya diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Kita sudah memeriksa 3 orang, termasuk yang merekam video. Ini masih sebagai saksi," kata Kanit PPA Polres Bangka Barat (Babar) Aipda Feri Djohansyah dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2025).

Feri menjelaskan aksi perundungan tersebut terjadi di kawasan Pantai Kecamatan Simpang Teritip, tepatnya di kebun sawit warga setempat, pada Rabu (1/1/). Aksi tersebut baru pertama kali dialami korban alami, dan hasil pemeriksaan motifnya adalah cemburu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Hasil pemeriksaan) Ya kalau motifnya memang arahnya ke cemburu. Kami masih penyelidikan atau didalami," sebutnya.

Ia menyebut yang cemburu bukan kedua terduga pelaku, tapi satu orang. Polisi tak menyebutkan remaja putri mana yang terbakar api cemburu dalam video yang beredar itu.

ADVERTISEMENT

"Satu orang saja yang mengalami kecemburuan," singkatnya kepada detikSumbagsel.

Diketahui, peristiwa bullying yang viral di media sosial itu berawal ketika korban bermain ke pantai di desanya itu. Di hari kejadian, terduga pelaku ini sedang nongkrong bersama pacarnya dan teman pacarnya laki laki di kawasan pantai tersebut.

"Pada waktu itu korban melintas menaiki sepeda motornya. Lalu, dipanggil dengan sebut nama dan panggilan 'qiw qiw'. Namun, saat itu korban tidak menggubris dan melanjutkan perjalanan menuju tempat untuk bersantai," ungkapnya.

Setelah korban duduk, lanjut Feri, terduga pelaku tersebut menelepon rekanya dan menghampiri korban.

"Lalu, korban diajak ke TKP, dengan alasan ingin merokok, hingga terjadilah dugaan tindakan kekerasan terhadap korban," timpalnya.

Aksi tersebut ternyata direkam remaja putri lainnya atau rekan dari terduga pelaku hingga akhirnya tersebar. Video itu viral dan keluarga korban melapor ke Mapolres Bangka Barat.




(dai/dai)


Hide Ads