Perampok Pura-pura Isi BBM Nyaris Rampas Tas Petugas SPBU di Lampung

Lampung

Perampok Pura-pura Isi BBM Nyaris Rampas Tas Petugas SPBU di Lampung

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Senin, 23 Des 2024 17:39 WIB
Perampok nyaris rampas tas petugas SPBU saat isi BBM dikerumuni warga.
Perampok nyaris rampas tas petugas SPBU saat isi BBM dikerumuni warga. Foto: Tangkapan layar video
Bandar Lampung -

Seorang perampok nyaris merampas tas petugas SPBU di Bandar Lampung. Sempat terjadi pergulatan hingga rekan petugas itu kena tusukan pisau pelaku. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Peristiwa ini terjadi di SPBU Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabu paten Pesawaran, Provinsi Lampung pada Senin (23/12/2024) siang. Dalam video yang diterima detikSumbagsel, terlihat sejumlah warga hingga petugas SPBU mencoba memukuli pelaku.

Pelaku sendiri tampak sedang bergelut dengan seseorang yang diduga salah satu petugas SPBU. Nahas, petugas itu mengalami sejumlah luka tusukan dari pelaku. Usai kejadian, pelaku berhasil melarikan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan seorang warga sekitar bernama Riswan, peristiwa tersebut terjadi ketika pelaku yang berpura-pura ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM).

"Awalnya dia ini mau isi bensin, terus langsung rampas tas dari petugas SPBU itu. Kemudian ada pemotor juga lagi mau isi bensin, terus lihat peristiwa itu langsung ditabraknya," katanya.

ADVERTISEMENT

"Terus dia langsung gelut, warga lainnya ini coba tolongin dia tapi rada takut juga karena dia bawa pisau. Pelaku ini akhirnya berhasil kabur. Tadi yang kena luka tusukan itu petugas SPBU yang lainnya," sambungnya.

Kasatreskrim Polres Pesawaran Iptu Defrat Aulia Afrat membenarkan ada kejadian upaya perampokan hingga menyebabkan korban luka-luka tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

"Benar, saat ini masih dalam penyelidikan. Tim masih menggali keterangan saksi serta mencari petunjuk lainnya terkait identitas pelaku ini. Mohon bersabar, informasi selanjutnya akan kami sampaikan," imbuhnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads