Bapak 5 Anak di Palembang Cabuli ABG Bisu Saat Cari Rongsokan

Sumatera Selatan

Bapak 5 Anak di Palembang Cabuli ABG Bisu Saat Cari Rongsokan

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Rabu, 18 Des 2024 08:32 WIB
Riben dihajar massa usai cabuli ABG bisu saat dirinya mencari barang rongsokan di Palembang.
Riben dihajar massa usai cabuli ABG bisu saat dirinya mencari barang rongsokan di Palembang. Foto: Sabrina Adliyah/detikcom
Palembang -

Seorang buruh rongsokan di Palembang bernama Riben (67) mencabuli anak di bawah umur. Akibat perbuatannya, Riben sempat dihajar massa.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Gandus pada Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Riben mengaku sedang berkeliling mencari rongsokan.

"Saya sedang berkeliling (mencari rongsokan). Bertemulah dengan korban, kemudian saya setubuhi," ungkapnya, Selasa (17/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riben bercerita, korban HR (15) sedang duduk di depan teras rumahnya sendirian. Kemudian, buruh rongsokan tersebut bertanya apakah korban memiliki barang rongsokan atau tidak.

"Dia (korban) tidak menjawab (pertanyaan saya). Ternyata memang tidak bisa bicara," katanya.

ADVERTISEMENT

Riben pun mendatangi korban dan bertanya lagi. Tangannya bergerak menyentuh korban dengan modus menanyakan hal yang sama.

"Kemudian dia masuk rumah, ternyata sepi (korban sedang sendirian). Saya ikut masuk ke kamarnya," katanya.

Di sanalah aksi bejat tersebut dilakukan Riben. Perbuatan tak senonoh itu berhenti di tengah jalan karena pintu kamar tersebut digedor oleh warga.

"Ketahuan karena (pintunya) digedor. Lalu (saya) digebuk warga," imbuhnya.

Riben mengaku menyesal. Bapak dari 5 anak itu mengalami luka berdarah di sekujur tubuhnya dan sempat diberikan perawatan medis di RS Bari.

Sementara itu, ayah korban AG mengaku mendapat informasi tersebut dari tetangganya. Ia yang sedang bekerja langsung pulang dan mendampingi istri serta anaknya melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.

"Saya lagi kerja. Di kasih tau katanya ada laki-laki (terlapor) yang masuk ke rumah. Saat dicek ternyata berbuat seperti itu (cabul)," ungkapnya.

Ps Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya laporan pencabulan tersebut. Kini, kasus tersebut telah pihaknya serahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Benar sudah kami terima laporannya. Kasus ini sedang ditangani langsung oleh Unit PPA (Satreskrim Polrestabes Palembang)," katanya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads