Erick Adichandra (19) melakukan pembacokan berkali-kali terhadap Abdi (42) di Pangkalpinang. Pelaku emosi mengetahui korban menggoda istrinya lewat chat.
"Hasil pemeriksaan terhadap pelaku, motifnya diduga cemburu," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Riza Rahman, Minggu (15/12/2024).
Riza menjelaskan pembacokan ini bermula saat Erick mendapati chat mesra pria tak dikenal. Belakangan diketahui pria tersebut adalah Abdi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berawal ketika terlapor melihat ada seseorang tak dikenal mengirimkan pesan berisikan rayuan kepada istrinya. (Tak terima) pelaku yang emosi kemudian membalas chat tersebut dan mengajak bertemu pria tersebut dan sharelock WhatsApp," ujarnya.
Erick kemudian menyamar sebagai istrinya agar bisa bertemu dengan korban. Abdi yang terpancing memberikan lokasi penjemputan, keduanya bertemu di jalan Tanjung Bunga, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan. Disaat itulah korban langsung dianiaya oleh pelaku menggunakan sebilah celurit.
"Tiba di TKP, pelaku langsung melempar sebilah senjata tajam jenis celurit ke arah korban yang mengakibatkan korban terjatuh. Kemudian, pelaku kembali mengambil celurit tersebut dan membacok korban secara berulang sebanyak kurang lebih 6 kali ke arah tubuh korban," beber Kasat.
Setelah puas menganiaya korban, Erik kemudian membawa kabur kunci motor korban dan dua lembar mata uang asing Amerika dan China. Sedangkan, handphone korban dibuang di hutan tak jauh dari lokasi.
Atas kejadian itu korban mengalami luka dan menjalani operasi di RSUD Kota Pangkalpinang. Setelah membaik, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta. Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku.
"Barang bukti kunci motor dan uang berhasil diamankan. Namun, senjata tajam jenis celurit telah dijual oleh pelaku melalui media sosial Instagram," tambahnya.
Akibat aksi nekadnya, kini dia harus mendekam di sel sementara Polresta Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel).
(mud/mud)